Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purbalingga – Polsek Bobotsari Polres Purbalingga Polda Jateng, melaksanakan silaturahmi dan koordinasi dengan sejumlah tokoh agama dan pimpinan organisasi masyarakat yang ada di wilayahnya, Senin (4/9/2017).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka melakukan koordinasi terkait adanya rencana aksi solidaritas untuk Rohingya yang akan dilaksanakan di Candi Borobudur. Selain itu, untuk mendata dan melakukan pengecekan adakah warga di wilayah Kecamatan Bobotsari mengikuti rencana aksi tersebut.
Kegiatan sambang dan koordinasi dipimpin oleh wakapolsek Iptu Sunarto didampingi Kanit Sabhara, Kanit Binmas dan Kanit Intelkam. Sejumlah tokoh agama dan pimpinan dan pengurus organisasi seperti Muhammadiya, Nahdlatul Ulama, Kokam dan Karangtaruna.
Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto mengungkapkan kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif terkait rencana aksi bela Rohingya yang akan dilakukan sejumlah organisasi masyarakat dan agama. Kita lakukan koordinasi dan pendataan apakah ada anggota ormas dan agama di wilayah Bobotsari yang akan mengikuti kegiatan di Borobudur.
“Dari hasil koordinasi didapat keterangan bahwa di wilayah Bobotsari baik anggota organisasi agama maupun organisasi masyarakat, tidak mengirimkan anggotanya mengikuti aksi di Borobudur,” jelas kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan imbauan agar para tokoh agama dan ketua atau pengurus organisasi masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang menyesatkan. Kekerasan di Rohingya merupakan krisis kemanusiaan jangan sampai digeneralisir menjadi isu agama di Indonesia.
“Toleransi antar umat beragama harus dikedepankan agar tidak mudah terpengaruh isu yang mengarah perpecahan dan permusuhan,” pungkasnya.
( Humas Polres Pubalingga Polda Jateng )
