BinkamMitra Polisi

Tingkatkan Sektor Pertanian, Kapolsek Jatipurno Ajak Petani Gunakan Benih Berkualitas

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri, — Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi, sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran.

Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif (intensive farming). Jajaran Polsek Jatipurno Polres Wonogiri  bertekad untuk mengembangkan dan mewujudkan program-program pemerintah di bidang pertanian.

Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora melalui Kapolsek Jatipurno, Iptu Edi Hanranto mengatakan, formula yang akan diterapkan setelah melakukan panen raya, Polri akan menggandeng kelompok tani-kelompok tani untuk menindaklanjuti program tersebut. Untuk itu Anggota Polsek akan selalu melaksanakan giat sambang dan penyuluhan pada kelompok tani yang ada di kecamatan Jatipurno.

Kasi Humas Aiptu Mustafa bersama Bhabinkamtibmas Desa Kopen Bripka Fajar Adi Pamungkas, menyambangi dan memberikan penyuluhan terhadap petani yang sedang mengerjakan sawahnya di dusun Pilang Desa Kopen, Sabtu (26/8/2017).

“Masyarakat sebaiknya menggunakan benih yang sudah berlabel (sertifikasi). Karena sudah teruji mutu, kualitas dan ketahanan terhadap penyakit. Hasilnya pun dapat diprediksi kualitas bagus pula,” kata Kapolsek Jatipurno Iptu Edi Hanranto, Sabtu (26/08/2017).

Pertanian modern masa kini biasanya menerapkan sebagian komponen dari kedua kutub “ideologi” pertanian yang disebutkan di atas. Selain keduanya, dikenal pula bentuk pertanian ekstensif (pertanian masukan rendah) yang dalam bentuk paling ekstrem dan tradisional akan berbentuk pertanian subsisten, yaitu hanya dilakukan tanpa motif bisnis dan semata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitasnya

“Oleh karena itu, pembangunan pertanian tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat,”imbuhnya.

(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng).

Berita Terkait