Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purbalingga – Kapolsek Padamara, Polres Pubalingga, Polda Jawa Tengah beserta anggota mengikuti simulasi bencana alam gempa bumi dan kebakaran. Kegiatan dilaksanakan oleh PT Mitra Karya Utama di lingkungan perusahaan wilayah Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Sabtu (26/8/2017).
Dalam simulasi, anggota polsek bergabung dengan anggota posramil dan puskesmas ikut dalam kegiatan. Petugas gabungan membantu proses evakuasi hingga membawa korban ke rumah sakit.
Simulasi dimulai saat kordinator evakuasi memberikan petunjuk kepada karyawan untuk berlindung saat terjadi gempa bumi. Selanjutnya karyawan bergerak meninggalkan ruangan masing-masing melalui jalur evakuasi yang sudah ditentutan. Kemudian karyawan berkumpul di lokasi yang ditentukan sebagai titik kumpul.
Setelah semuanya berkumpul kordinator evakuasi melakukan perhitungan jumlah karyawan. Saat dilakukan perhitungan jumlah masih ada karyawan yang belum diketahui keberadaannya.
Selanjutnya dilakukan pencarian oleh tim gabungan. Karyawan yang belum ada, setelah dilakukan pencarian ditemukan dalam kondisi luka. Selanjutnya tim gabungan melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit.
Manager personalia PT Mitra Karya Tri Utama, Gimin (45) mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan agar para karyawan siap bila terjadi bencana alam atau kebakaran. Selain itu, agar mengetahui jalur evakuasi yang benar saat terjadi bencana alam.
Dalam simulasi ini juga diajarkan cara pertolongan pertama bila ada karyawan yang perlu bantuan karena pingsan atau terluka. Petugas dari polsek, koramil dan puskesmas juga ikut berperan dalam simulasi.
“Saat simulasi petugas gabungan juga membantu korban yang mengalami luka untuk diberikan perawatan medis atau dilakukan evakuasi ke rumah sakit apabila ada korban luka berat atau meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Padamara AKP Jadiman, S.Sos. mengatakan bahwa pihaknya turut serta kegiatan tersebut sebagai langkah mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan. Dimana prosedur evakuasi dan penanganan yang benar apabila terjadi bencana perlu dilatihkan.
Dengan pelatihan yang dilakukan diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada karyawan dan pihak terkait. “Hal ini agar tidak terjadi kepanikan yang dapat menimbulkan banyak korban saat terjadi bencana alam gempa bumi maupun kejadian kebakaran,” jelas kapolsek.
( Humas Polres Pubalingga )
