tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Setidaknya 3 unit pemadan kebakaran dikerahkan dalam kebakaran tumpukan jerami di pedukuhan Wareg desa Pelemgadung kecamatan Karangmalang Sragen, Sabtu (19/08/2017).
Kebakaran tumpukan jerami dalam sekejab langsung menghebohkan warga sekitar terjadinya kebakaran, pasalnya api yang membakar jerami sangat besar dan dikhawatirkan akan menjalar hingga sampai rumah warga.
Kapolsek Karangmalang Polres Sragen Polda Jawa Tenagh SAKP Agus Irinato dalam pengecekannya menerangkan, awalnya istri Joko Wiyoto bernama Tukiyem , pukul 21,00 WIB berniat menghangatkan anak anak itik yang baru dibelinya dengan menggunakan bakaran jerami yang ditaruhnya di dalam tong, di dekat tumpukan jerami.
Sesaat kemudian ia meninggalkan tong dengan bakaran jerami tersebut, dan masuk ke dalam rumah. Namun saat pukul 22.30 WIB ia merasa curiga ketika melihat ke belakang rumah, dan melihat api sudah membubung tinggi,sontak iapun langsung meminta tolong warga untuk memadamkan api. Selain melaporkan kejadian kepada Polsek Karangmalang, warga juga melaporkan kejadian kepada unit pemadam kebakaran kabupaten Sragen.
Beruntung selang 15 menit kemudian api segera dapat dipadamkan oleh 3 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibat kelalaiannya, Joko Wiyoto harus menderita kerugian hingga sebesar 2 juta rupiah. “ Tidak ada unsur kesengaan dalam peristiwa ini, dipastikan bahwa api berasal dari bakaran jerami yang ditaruh di dalam tong untuk menghangatkan anak itik, namun pemilik rumah tidak menyadari kalau bakaran tersebut menyahut tumpukan jerami yang ada didekat tong tersebut, sehingga terjadilah kebakaran ini,“ kata Kapolsek.