Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Tantang Sulaiman berkesempatan melepas secara simbolis pemberangkatan 10 Truck Kontainer yang membawa 5.600 ton bawang merah yang akan diexpor ke Thailand, Jum’at (18/8/2017).
Hal tersebut dilakukan atas penunjukan oleh Menetri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, saat melakukan kunjungan kerja di gudang bawang HRD desa Klampok Kecamatan Wanasari dalam rangka meninjau prosesing bawang merah dan pelepasan ekspor bawang merah ke sejumlah negara di Asia.
Menurut Andi Amran Sulaiman, tanpa bantuan dari TNI dan Polri yang telah berpartisipasi dalam membantu petani yang dilakukan oleh para Babinsa dan keberhasilan Polri dalam mengungkap para pelaku mafia pangan dinilai positif oleh Pemerintah sehingga berhasil menurunkan harga beberapa kebutuhan pangan di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri pertanian menyampaikan bahwa ekspor bawang merah ditahun 2017 ini merupakan sebauah kado peringatan HUT Kemerdekan RI yang ke–72. Dimana dijelaskan, pada tahun – tahun sebelumnya Indonesia selalu mengimpor bawang merah. Yakni ditahun 2014, 2015 dan tahun 2016.
“Sebelum ini Indonesia selalu melakukan impor bawang merah dari Thailand. Mulai tahun ini kita ekspor bawang merah ke Thailand. Ekspor ini kita persembahkan di hari kemerdekaan ini. Tidak ada lagi kata impor, tapi kita terus ekspor,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Ditambahkan Amran Sulaiman bahwa negara Indonesia juga menargetkan untuk menjadi lumbung pangan sedunia ditahun 2045. Menurutnya, hal tersebut sangat dimungkinkan karena Indonesia punya kekayaan yang sangat melimpah dengan rempah-rempahnya. Dikatakan Amran, Indonesia pernah mengalami kejayaan ditahun 1500an. “Hasil – hasil pertanian seperti bawang, beras, jagung, cabai, pala tidak pernah impor. Maka, dengan slogan siapa yang menguasai rempah-rempah akan menguasai dunia,” kata Amran. (Hms)
