tribratanews.jateng.polri.go.id – Blora, Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H bersama beberapa personil Polres Blora melaksanakan patroli hutan dan sambang desa dengan menggunakan motor x-trail. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek seberapa jauh penanganan pencegahan kerusakan hutan/pencurian kayu serta menyambangi desa yang berada dekat dekan hutan untuk memantau situasi wilayah dan memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat desa.
Patroli hutan dan sambang desa dengan menggunakan motor trail baru pertama dilaksanakan Kapolres beserta jajarannya. “Ini suatu pengalaman baru karena selain rutenya sangat jauh juga jalan yang dilalui banyak yang rusak maka motor trail lah sebagai pilihannya.” Ujar AKBP Saptono, Minggu (13/08/17).
Kegiatan patroli hutan ini dimulai pukul 07.00 WIB pagi tadi, dengan menggunakan Motor Trail, kegiatan Patroli ini menyisir wilayah hutan yang disinyalir kuat sering dilakukan aksi ilegal logging. “Kita menyisir masuk kedalam hutan jati milik perhutani,” terang Kapolres Blora.
Diperjalanan Kapolres beserta rombongan singgah sebentar ke kantor perhutani dan pengeboran minyak di Desa Kedinding, Kecamatan Randublatung guna berkomunikasi dengan pegawai perhutani dan manager perusahaan untuk menggali berbagai informasi sebagai ajang bersilaturahmi. Kemudian tidak lama rombongan bergerak lagi menuju kawasan hutan Pos beran RPH Menden, Kabupaten Blora.
“Kita keliling hutan untuk melakukan patroli Karlahutlah dan pencegahan illegal loging ke sejumlah wilayah lahan rawan kebakaran, pencurian kayu dan kebun rakyat dengan menggunakan motor trail,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan pentingnya patroli di wilayah hutan yang rawan aksi illegal logging dan pembakaran hutan. “Penting kita lakukan patroli hutan ini secara rutin, guna meminimalisir adanya pencurian hutan dan pembakaran hutan secara sengaja untuk membuka lahan pertanian yang baru secara gampang dan cepat tanpa memerlukan biaya yang mahal”, terangnya.
Dalam kegiatan patroli hutan ini juga dilakukan pengawasan terhadap para warga sekitar hutan mengingatkan secara humanis agar tidak melakukan pencurian kayu dan pembakaran hutan untuk membuka lahannya.”Kita ingatkan warga akan dampak yang akan terjadi akibat ilegal logging dan pembakaran hutan. Dengan pendekatan yang berkesinambungan, kita harapkan aksi-aksi tersebut bisa diminimalisir,” pungkasnya
Kapolres Blora berharap agar petugas perhutani dan masyarakat yang disambangi merasa terayomi karena dengan menyampaikan himbauan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan diharapkan kegiatan ini dilakukan bisa menjalin kemitraan Polisi dengan perhutani dan masyarakat, demi terwujudnya rasa aman masyarakat dan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Blora.