tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Satuan Narkoba Polres Sragen Polda Jawa Tengah menggelar penggerebegan secara besar besaran di 3 Blok lapas kelas II A Sragen, bersama sama dengan team Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah dan BNN Propinsi Jateng, Jumat (11/08/2017).
Sejumlah 3 Blok, khusus nara pidana Narkoba diantaranya blok C,D dan F dihuni oleh sejumlah 110 narapidana narkoba, di geledah dalam penggerebegan yang dipimpin langsung oleh Wadir Res Narkoba Polda Jateng AKBP Rendra Radita Dewayana, S.I.K, dengan melibatkan sejumlah 200 personil Polda Jateng, diikuti pula oleh team Bid Humas Polda Jateng yang di ketuai oleh Kasubdit Penmas AKBP Agung Aristyawan Adhi, S.H., S.I.K

Pergerakan penggerebegan dilakukan bersama sama pula dengan team lapas kelas II A Sragen, mendapatkan beberapa temuan diantaranya dikamar 7 di blok D, sebuah rangkaian alat pipa bong terbuat dari polpen, 4 narapidana posisti urine mengandung narkoba.
Usai menggelar penggeledahan ditiap blok dan kamar oleh team gabungan, AKBP Rendra Radita Dewayana, S.I.K didampingi Kasubbid Penmas dan Kalapas Sragen mengadakan press release di hadapan sejumlah awak media Sragen. “ Pemeriksaan awal memang sebelumnya ke 4 napi pindahan dari Boyolali ini, telah terindikasi memakai narkoba, “ Ujar Wadir Narkoba.
“Dari blok D juga, kita mendapatkan 2 buah handphone masing masing di kamar 2 dan kamar 6, sementara untuk yang di blok F, kita mendapatkan 1 buah handphone, yang di ketemukan di kamar mandi umum, “ terang Wadir Narkoba.
Semenatar itu, Ka Lapas Sragen Rudy Djoko Sumitro mendampingi Wadir Narkoba dalam press releasenya menerangkan ,” kalau kita memerangi narkoba hanya dari lapas sendiri, saya yakin kami tidak akan mampu. maka dengan bekerja sama team Polda Jateng dan team Sat Narkoba Polres Sragen dan juga lapas Sragen sendiri, insyaalloh Sragen semakin bebas dari narkoba, “
“Walaupun kita sudah mengadakan operasi yang sifatnya rutin ataupun insidentil, pada kesempatan ini, bersama dengan team Polda Jateng, ternyata masih di ketemukan beberapa yang positif dan ada HP pula, maka kita memang harus betul betul perang terhadap narkoba. Ditanya tentang harapannya dengan adanya penggerebegan ini, Kalapas mengatakan, “ memang kita hancurkan narkoba berawal dari kabupaten Sragen, “ tandasnya.
Kepada sejumlah media, Wadir Narkoba menerangkan tentang hasil penggerebegan yang ia lakukan secara besar besaran ini, “ Yang positif ada 4 orang, yang mana seperti disampaikan oleh Kalapas tadi, informasi dari awal, yang kemudian juga kami lakukan pemeriksaan awal, barusan pindah dari Boyolali semula ada 7 napi. Dan setelah dicek diawal masuk lapas Sragen ada 6 napi positif narkoba. tapi ternyata setelah dicek saat ini tinggal 4 napi yang positif narkoba.
Kepada Sejumlah media, Wadir Narkoba menerangkan, “ Sebagai gambaran saja, bahwa kegiatan ini bukan hanya di sini saja, namun terkait di Boyolali, karena memang dari indikator yang kita dapatkan memang sudah nampak tidak jelas, kabur, artinya ini terindikasi pemakaian beberapa waktu lalu ataupun beberapa hari sebelumnya, “
“ Dari hasil dari beberapa nara pidana yang dinyatakan positif ini, nantinya akan dilakukan penyelidikan, tentang kebenaran pemeriksaan awal tadi , bekerjasama dengan Sat Narkoba Polres Sragen. Pastinya ada sanksi untuk mereka yang terbukti positif narkoba, kata AKBP Rendra dipungkasan press releasenya.
(Tatik – Humas Polres Sragen)