Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purbalingga – Kejadian pencurian terjadi di sebuah rumah warga Desa Blater RT 2 RW 9, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga. Pelaku tergolong berani karena melakukan aksinya pada siang hari saat rumah ditinggal pemiliknya berkativitas, Jumat (4/8/2017).
Korban kejadian adalah Sukanto (46) yang merupakan kepala desa setempat. Saat kejadian dirinya sedang berada di Kantor Kecamatan Kalimanah. Sedangkan istrinya sedang ada kegiatan di Balai Desa Blater. Di rumah hanya ada anak korban yang masih berusia 9 tahun.
Kapolsek Kalimanah AKP Jaenul Arifin, S.H mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pihaknya yang mendapatkan laporan kejadian langsung mendatangi TKP. Selanjutnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban dan saksi.
Diketahui pelaku masuk ke rumah korban dengan cara pura-pura bertamu. Saat ditemui anak korban, pelaku menanyakan kedua orang tuanya ada dimana. Setelah mengetahui dari jawaban sang anak yang mengatakan orang tuanya pergi, pelaku langsung beraksi.
Hal yang dilakukan pertama kali adalah menyuruh anak korban yang masih duduk di sekolah dasar tersebut membelikan isolasi. Setelah diberi uang Rp. 5000,- kemudian anak korban pergi meninggalkan rumah. Saat itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk melakukan pencurian.
“Pelaku diduga langsung masuk ke kamar korban dan membuka lemari pakaian dengan cara mencongkel. Hal ini diketahui dari adanya bekas kerusakan di pintu lemari. Setelah berhasil membuka lemari, pelaku mengambil uang tunai yang berada di dalamnya,” jelas kapolsek.
Atas kejadian tersebut, korban menderita kerugian Rp. 19 juta. Menurut keterangan korban, uang tunai tersebut disimpan diantara tumpukan baju di dalam lemari. Uang tersebut hasil penjualan kendaraan yang akan digunakan sebagai modal usaha.
Sementara itu saksi lain bernama Teguh (20) yang juga anak korban meyampaikan bahwa dirinya sempat berpapasan dengan orang tidak dikenal saat akan masuk kerumahnya. Namun ia mengira bahwa orang tersebut tamu yang habis mengantar undangan.
Teguh baru menyadari rumahnya menjadi sasaran pencurian saat masuk dan mendapati kamar orang tuanya dalam keadaan berantakan. Saat bertanya kepada adiknya, siapa orang yang tadi kerumah. Adiknya menjawab bahwa ada orang yang telah mengukur kamar ibu dan sempat menyuruh membelikan isolasi.
Saksi Teguh sempat berusaha mengejar dan mencari pelaku namun tidak ditemukan. Kemudian dia mengabarkan kejadian kepada orang tuanya. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Kalimanah.
“Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian pencurian tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Selain itu kita juga lakukan pemeriksaan CCTV yang ada di rumah tetangga korban. Semoga kasusnya bisa cepat kita ungkap,” pungkas kapolsek.
( Humas Polres Pubalingga )