Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Bertempat di Gedung Muzdalifah Asrama haji Donohudan Kec. Ngemplak, Boyolali telah dilaksanakan upacara pelepasan kloter 1 (pertama) ibadah Haji yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, serta dari Komisi VIII DPR RI, yang diikuti calon jemaah haji kloter satu sejumlah 348 jemaah.Jumat(28/7) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Forkompinda Provinsi Jateng dan DIY, Kakanwil Kemenang Jateng, Drs. H. Farhani, SH, MM, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi S.I.K, M. Si, Dandim Boyolali Letkol Arh. Mahanes Yudha, serta Pejabat Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Jumlah keseluruhan calon jamaah haji di embarkasi haji Donohudan tahun ini sejumlah 33.637 jamaah, dengan rincian dari Jawa Tengah 30.479 jamaah dan dari Yogyakarta 3.158 jamah.
Sementara itu untuk jumlah kloter sebanyak 95 kloter dengan petugas kloter sejumlah 475 orang yang terdiri dari TPHI 95, Dokter 95, para medis 190. Dengan masa pemberangkatan mulai 28 Juli s/d 28 Agustus 2017 yang dibagi menjadi 2 gelombang. Untuk Gelombang I mulai 28 Juli s/d 11 Agustus 2017 (kloter 1 s/d 47).
Selanjutnya untuk Gelombang II mulai 12 Agustus s/d 26 Agustus 2017 (kloter 48 s/d 95). Dengan masa pemulangan pada tanggal 06 September s/d 06 Oktober 2017.
Wakil ketua komisi VIII DPR RI, Nur Ahmad mengucapkan selamat kepada para jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji semoga diberi kesehatan dan keselamatan.
“Komisi VIII membidangi pengoprasian ibadah haji, apabila para calon jemaah haji mendapatkan pelayanan tidak baik dari petugas agar melaporkan kepada komisi VIII dengan sangat terbuka kami akan melayani, “ungkapnya.
Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, juga menuturkan apabila ada kekurangan suatu apapun didalam perjalanan haji supaya melapor ke petugas, agar menyiapkan segala sesuatunya termasuk kesehatan, fisik dan batin.
“Utamakan ibadahnya jangan sampai digunakan untuk hal – hal yang tidak berguna seperti belanja yang tidak jelas, ” tandasnya. (Susmono Humas Ngempak)