Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pati – Bertempat di Balai Istirahat Pekerja Dok PT.Kelola Karya Mina,Ds.Kudu Keras,Kec.Juwana,Kab.Pati telah dilaksanakan Sosialisasi Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila bagi bagi Nelayan dan Pekerja Dok PT.Kelola Karya Mina
Sosialisasi dipimpin oleh Akp Rudi Kisworo, AMd staf satrolda Ditpolairudda PoldaJateng dan dihadiri oleh KBO Sat Polairud Res Pati Iptu Daffid Paradi beserta Anggota,. Komandan KP IX-1016 Bripka FIndy Arifianto beserta ABK, BKO Sat Polairud Polres Pati dan Ketua Kolompok Pekerja Dok PT Kelola Karya Mina Rohmat yang diikuti sekitar 30 peserta.
Dalam sambutanmya, KBO Sat Polairud Res Pati Iptu Daffid Paradi mengucapkan terimakasih atas kehadiran Akp Rudi Kisworo,AMd beserta Rombongan dari Ditpolairudda Polda Jateng.
“Dengan kehadiran Team.QWP1 akan membeberkan tentang orgnisasi/paham-paham radikalisme dan anti Pancasila yang dilarang di indonesia yang akan disampaikan oleh Akp Rudi Kisworo, A.Md,” katanya.
“Semoga dengan adanya sosialisai ini nanti bisa bapak sampaikan kepada keluarga,sdr,maupun warga yang lain dan kami selalu siap siaga dlm 1×24 jm u/ melayani masyaraktarakat,” tambah Iptu Dafid.
Dalam paparannya, Akp Rudi Kisworo, Amd mengatakan bahwa kami datang kesini yang pertama bersilahturahmi dan menyambangi warga pesisir Pati dan tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakt.bahwasannya pok radikalisme ingin memecah persatuan dan Kesatuan Bangsa,mari kita kuatkan persatuan dan Kesatuan.
Masih adanya kelompok-kelompotk tertentu tambah Akp Rudi yang ingin merubah idiologi bangsa Pancasila dengan idiologi yang lain dan mari kita tumbuhkan kembali rasa toleransi antar umat dlm kehidupan sehari-hari u/ menghindari rasa perselisihan antar umat.
Bahwasannya salah satu Tugas Polri disini sesuai dengan UU No.2 th 2002 adalah enjaga dan memelihara Kamtibmas di lngkungan masyaraktarakat, Menegakkan Hukum dan melindungi mengayomi serta melayani masyaraktarakat.
“Bahwa Organisasi Radikal dan Anti Pancasila adl bertujuan merubah idiologi,sosial,politik secara cepat dengann cara kekerasan,” jelasnya.
Kenapa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menurut Akp Rudi karena negara ini mplt etnis/suku/agama/bahasa,PANCASILA satu-satunya yang dapat mempersatukan Indonesia, kalau berazaskan agama tertentu maka potensi perpecahan sangat besar.”
Saya mengimbau mari kita jaga kerukunan antar umat dan sesama nelayan, hindari Narkoba,karena Narkoba merusak generasi penerus bangsa., waspadai organisasi-organisasi yang radikalisme bahwa skrng ini paham2 trsb sdh menyebar melalui media sosial, jaga Anak dan Klg serta sdr2 kita agar terhindar dr Paham2 Radikal dan Anti Pancasila serta Narkoba.
Warga ajak Akp Rudi agar selalu Waspada dengan bahaya narkobaserta waspadai jalur2 penyelundupan yang melalui pelabuhan-pelabuhan kecil dan apabila menemui kegiatan tersebut agar segera mlprkn kepada petugas kepolisian terdekat.
“Dengan tugas pokok Polri sebagai melindungi mengayomi serta melayani masyaraktarakat ,maka disini Polisi Perairan sebagai mitra masyarakt. Nelayan memberikan perlindungan agar masyarakt jangan sampai terlibat dan ikut dengann organisasi- organisasi radikalisme dan anti Pancasila, apabila menemukan kejadian- kejadian menonjol agar selalu berkoordinasi dengann Instansi terkait baik Toga, Toma, Topem, Babinkamtibmas dan Polri/TNI,” pungkasnya.
Selesai kegiatan Team QWP1 dilanjutkan memberikan Sarana Kontak kepada Pok Masyaraktarakat pesisir Ds. Kudukeras Kec.Juwana, Kab.Pati serta dilanjutkan penandatanganan Pakta Kesepahaman yang di wakilkan dari Toma Rahmat dan dari Toga Suwarsono serta berita acara Serah Terima Barang dan Sesi Foto bersama serta pemberian sticker himbauan Harkamtibmas,Menolak Radikalismedan 4 Pilar Kebangsaan.
Humas Polres Pati