Pembinaan Personel

Antisipasi Suporter Slemania, Polres Purworejo Lakukan Penyekatan

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purworejo – Dengan latar belakang kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Suporter Slemania terhadap masyarakat di Desa Bengkal,Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa menderita luka, Polres Purworejo melakukan antisipasi dengan penyekatan di daerah perbatasan Purworejo – Magelang, Senin (24/7/2017).

Kegiatan tersebut dilakukan oleh kurang lebih empat puluh personil yang terdiri atas anggota Satlantas Polres Purworejo, Dalmas Polres Purworejo, Personil Polsek Loano dan personel Polsek Bener. Sebelum kegiatan dimulai, didahului apel di Mapolsek Bener yang dipimpin oleh Kapolsek Loano, AKP. Markotib,S.H.

“Berdasarkan petunjuk Kapolres Purworejo untuk mengantisipasi Suporter Slemania melewati wilayah hukum Polres Purworejo, hari ini kita lakukan penyekatan di daerah perbatasan Purworejo-Magelang,” kata Kapolsek LoanoAKP. Markotib,S.H. dalam arahannya.

“Lakukan koordinasi yang baik,jaga situasi dan kondisi,jangan kedepankan emosi. Kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi tindakan serupa yang terjadi di wilayah Temanggung,” lanjut Kapolsek Loano.

Apel dan kegiatan tersebut juga diikuti KBO Lantas, Iptu Suharto, Kasat Shabara AKP. Prayoga Setiabudi dan Wakapolsek Bener, Iptu Murtado. Para suporter yang sebagian besar remaja sangat labil emosi kejiwaannya, sehingga sangat mudah tersulut jika ada hal yang menghambat perjalanannya. Tidak jarang warga masyarakat yang tidak mengerti latar belakangnya, menjadi sasaran amukan. Hal ini seperti yang terjadi di wilayah Temanggung hingga memakan korban jiwa.   Tindakan anarkis yang demikian yang harus dihindari. Hal ini tidak akan terjadi jika para suporter bisa menjaga diri dan menjaga emosi serta bersama-sama menciptakan situasi yang aman.

( Triyono, Humas Loano )

Berita Terkait