Tribratanews.jateng.polri.go.id, Mungkid – Komunitas SEMAR ( Scooter Magelang Raya) telah berkumpul di Lapangan Kujon Borobudur Magelang, Sabtu, (22/7) guna melaksanakan louncing sekaligus dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang 71 tahun 2017.
Tidak kurang dari 6000 peserta Komunitas dari berbagai Kota diantaranya datang dari Bali, Aceh, Banyuwangi, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo dan kota kota besar lainya bahkan dari Luar Pulau jawa, dating dengan berendara Speda motor Vespa yang sebagian telah dimudivikasi sedemikian rupa.
Maduk,42 selaku ketua SEMAR menerangkan kegiatan ini baru pertama kali diadakan karena memang komunitas ini baru dibentuk dimana sebelumnya masih perkecamatan digabung menjadi satu Magelang Raya dari 24 Kecamatan di Kabupaten dan Kota Magelang. “ Selain launching juga sebagai ajang silahturohmi antar pengendaran dan pecinta vespa sekaligus Halal Bihalal mumpung masih bulan lebaran,” katanya.
Acara akan digelar selama dua hari (22-23/7) ini akan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari bakti sosial, hiburan musik, Penampilan Silat dari MI Muhamadiyah Paremono Mungkid, Polisi Cilik Polres Magelang dan kontes vespa. “ Mulai pembukaan sampai penutupan nanti ada penampilan band koes ploes ala Polres Magelang dan bintang tamu Band Lapis Legit yang akan memeriahkan acara ini,” imbuhnya.
“SEMAR sendiri dibentuk agar para pengendara dan pecinta vespa di Magelang lebih terkoordinir dalam kegiatan apapun maupun jika ada sosialisasi dari berbagai pihak bisa tersampaikan sampai keseluruh anggotanya yang sampai saat ini sudah mencapai 500 vespa di Magelang,” ungkapnya.
Kegiatan yang dirangkai dengan HUT Bhayangkara ke -71, dimana Polres Magelang menjadi mitra dalam acara ini juga turut mengisi acara. Mulai dari kegiatan Savety Reading dan Sosialisai Tertib lalu Lintas yang disampaikan oleh Kapolres Magelang yang diwakili Wakapolres Kompol Heru Budiharto,SIK,MIK sekaligus membuka acara ini dengan pemotongan tumpeng dan pemukulan bedug. |
“ Pihak kepolisian hanya menghimbau kepada semua pengendara vespa untuk tertib berlalu lintas, kami tidak akan melarang kreativitas pengendara vespa juga asalnya jika melakukan modifikasi asal esensinya harus layak dan laek yakni enak dipandang dan layak jalan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” ungkap Waka Polres Kompol Heru Budiarto dalam sambutannya dan sosialisasi tertib lalu lintas.
Penulis : Wahyu |