BinkamFeaturedGiat OpsMitra Polisi

Polres Blora Gelar Apel Besar Tiga Pilar jelang Pilkades Serentak Tahun 2017

tribratanews.jateng.polri.go.id – Blora, Bertempat di Stadion Kridosono Blora, Kamis (20/7) pukul 09.00 WIB kemrin. Polres Blora, bersama TNI Kodim 0721/Blora, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Asosiasi Perangkat Daerah Seluruh Indonesia (Apdesi) Kab. Blora, menggelar Apel Tiga Pilar dalam rangka menjalin sinergitas melalui gerakan membangun desa untuk mewujudkan Blora yang aman dan kondusif jelang Pilkades serentak di Kab. Blora yang akan dilaksanakan pada Sabtu (29/7/2017) mendatang.

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H, Bupati Blora Joko Nugroho, Dandim 0721 yang diwakili Kasdim, Hadir pula ketua DPRD Blora Bambang Susilo, Ketua PN Blora, Kajari, para Camat, para  ketua SKPD, para Lurah/Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa seluruh wilayah Kabupaten Blora.

Adapun kegiatan tersebut mengambil tema “DALAM RANGKA SILATUROHMI DAN SINERGITAS MELALUI GERAKAN MEMBANGUN DESA UNTUK MEWUJUDKAN BLORA YANG AMAN DAN KONDUSIF,” Jumat (21/7/17).

Dalam sambutannya Kapolres Blora AKBP Saptono, memberikan apresiasi kepada seluruh anggota dan instansi, atas terselenggaranya serta kehadirannya di acara yang berlangsung dengan lancar tersebut.

Kapolres Blora AKBP Saptono, dalam sambutannya menyampaikan, Apel besar Tiga pilar se-Kab Blora ini, adalah sebagai langkah awal terjalinnya sinergitas dan koordinasi yang baik antar unsur Pemerintahan Daerah, Polri dan TNI.

“Dengan adanya kesepakatan Apel Tiga Pilar ini, bagi kami merupakan suatu momentum koordinasi yang baik. Dengan begitu kita semua memiliki rasa tanggung jawab untuk sinergitas menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polres Blora secara bersama-sama,” ujar AKBP Saptono.

Terkait dengan masalah Pilkades serentak di Blora, menurut Kapolres masih adanya kerawanan. diantaranya, adalah gesekan antar pendukung bakal calon, money politik serta kekhawatiran sikap netralitas Panitia Pilkades.

Pendistribusian logistik Pilkades serentak di Blora, kata Kapolres harus dikawal dan diawasi secara terpadu. Seperti pengecekan dan kontrol tempat penyimpanan guna mencegah kerusakan atau kecurangan dari logistik Pilkades serentak di Blora.

“Kami berharap kepada para Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades/Lurah serta linmas dapat menyatu dalam satu kantor di Kantor Pemerintahan Desa. Hal ini agar tiga pilar dapat bersinergi dan berkomunikasi dengan baik serta bisa menjadi unjuk tombak dan mata telinga pimpinan guna menciptakan keamanan dan ketertiban dalam mengawal Pilkades 2017,” tuturnya.

Kapolres menambahkan, dengan adanya sinergitas serta koordinasi yang terjalin dengan baik, pihaknya mengaku optimis dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif pada waktu proses Pilkades yang akan dilaksanakan secara serentak di Kab. Blora, pada Sabtu (29/7) mendatang.

“Kita tetap berkonsentrasi dan mengupayakan agar pilkades yang digelar secara serentak bisa berjalan lancar. Maka dari itu, semua personel akan kita libatkan termasuk bantuan dari personel TNI,” terangnya.

AKBP Saptono kembali menjelaskan, dari total 27 desa di 13 Kecamatan yang mengikuti Pilkades mendatang, pihaknya sudah mulai memetakan dan akan mulai membagi menjadi beberapa klasifikasi, diantaranya klasifikasi desa aman, klasifikasi desa rawan, dan klasifikasi desa sangat rawan.

“Disini saya tekankan sekali lagi, utamanya adalah keamanan serta ketertiban. Disitu saya juga berharap, tidak hanya Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang membantu ikut mengamankan seluruh tahapan Pilkades, tetapi peran serta aktif masyarakat juga sangat kami harapkan dukungannya,” tandasnya.

Bupati Blora Joko Nugroho dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Blora beserta intansi terkait atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Ini sesuatu yang luar biasa, bisa kumpul tiga pilar yakni  Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan kepala Desa yang didampingi oleh masing masing Kapolsek, Danramil dan para Camat se-Kabupaten Blora,” papar Bupati Blora.

Joko Nugroho mengharapkan Muspika dan para petugas Polri dan TNI harus mengetahui informasi dini suatu kejadian agar tidak terdadak. Untuk itu diharapkan bisa mengetahui karakteristik dan tingkat kerawanan di wilayahnya masing masing untuk mendeteksi lebih awal kejadian yang akan terjadi.

“Para Muspika harus mengecek dan mengontrol terkait kesiapan Pilkades.  Seperti, menjalankan jadwal sesuai dengan tahapan Pilkades, Hal itu untuk mencegah terhambatnya proses Pilkades.” Kata Bupati Blora.

Disisi lain, hubungan korelasi juga harus berjalan dengan baik antara Babhinkamtibmas, Babinsa dan linmas guna menunjang keamanan dalam mengawal dan mensuseskan Pilkades Blora.

Berita Terkait