Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan – Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Pekalongan Aiptu sujarwo menjadi nara sumber di SMP NU kajen isi materi MOS tentang bahaya paham radikal, teroris dan ISIS. ( Selasa, 18/7/2017 )
Adanya gerakan terorisme dan radikalisme tentu akan menjadi racun para pikiran anak bangsa. Mereka adalah generasi penerus yang sebaiknya diberikan contoh yang baik yaitu saling rukun dan gotong-royong.
Bukan hanya tugas atau tanggung jawab Polisi tetapi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan menanamkam di hati anak – anak NKRI Harga Mati, sehingga anak sudah mempunyai pondasi yang kuat untuk menolak paham yang dapat memecah persatuan dan kesatuan NKRI, tutur Aiptu Sujarwo
Bahwa sedini mungkin dimulai dari Siswa – siswi SMP harus sudah di berikan pamahaman bahaya paham radikal teroris ataupun ISIS agar anak – anak tidak terjerumus mengikuti paham radikal, teroris ataupun ISIS
Dalam penyampaian materinya disampaikam pula tentang cara para teroris merekrut para generasi muda agar mengikuti paham radikal, teroris dan ISIS yaitu dengan menjajikan harta ataupun kehidupan yang enak dan terjamin
Jangan percaya dengan orang – orang yang menjajikan kehidupan yang enak dan gaji yang besar, itu semua bohong, jangan mudah percaya dengan berita hoax atau informasi yang ada di media sosial, karena itu hanya akan menjerumuskan saja, harus bijaksana dalam penggunaan media sosial, jelas Aiptu sujarwo
Kita hidup di Negara Indonesia dengan keanekaragaman suku, budaya, agama, dab ras, kita telah merdeka dan hidup damai dengan keperbedaannya itu, sebagai generasi muda harus dapat meneruskan perjuangan para pahlawan kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, pungkas Aiptu Sujarwo. (Lasni)
