tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Volume kendaraan arus balik lebaran H + 7 memasuki Entrance gringsing dan Entrance kandeman serta jalur pantura terpantau mengalami lonjakan hingga mengakibatkan kepadatan namun masih lancar dan tidak terjadi kemacetan.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum didampingi Wakapolres Kompol Widodo Ponco Sutanto, S.Sos., M.si ketika memantau langsung arus balik di exit tol darurat Kandeman, Minggu (2/7/17) dini hari.
“Sejak pukul 09.00 – 10.00 WIB merupakan puncak tertinggi sebanyak kurang lebih 1590 unit kendaraan yang melintas perjamnya dan mengalami penurunan sedikit, namun pada pukul 16.00 – 17.00 WIB dan jelang magrib hingga malam hari mengalami kenaikan perjamnya yakni 2000 unit kendaraan, kemungkinan besar ini menunjukan fluktuasi puncak tertinggi arus balik di malam Minggu dikarenakan warga masyarakat yang berlebaran pada hari Senin Esok sudah masuk kerja,” kata Kapolres Batang.
Menurut AKBP Juli Agung Pramono untuk memecah kepadatan arus balik, jajaran Polres Batang dibantu Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Dan Korlantas Mabes Polri menerapkan sistem buka tutup dan contra flow.
“Kita berlakukan contra flow dengan pola 3-1 dan buka tutup, apabila jalur pantura yang akan menuju exit tol darurat Kandeman padat maka exit tol gringsing kita buka,” jelasnya.
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono kembali menegaskan bahwa kendaraan yang melintas di jalur pantura Batang terdapat beberapa pom bensin yang digunakan para pengguna jalan sehingga terjadi penumpukan bukan berarti terjadi kemacetan yang mengular.
“Itu bukan mengular dikarenakan di pantura regular ada beberapa pom bensin yang menjadi idola atau langganan para pengguna jalan dari timur ke barat. Mereka memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengisi BBM kemudian sekalian sholat, tapi ada beberapa pom bensin yang memiliki luasan parkiran yang kurang luas sehingga sedikit mengganggu arus. Namun saya pastikan sepanjang jalur pantura dari gringsing sampai wilayah Kecamatan Batang Kota tidak ada kemacetan, padat lancar,” tegas Juli Agung.
Kapolres mengimbau tetap patuhi aturan lalu lintas utamakan keselamatan keamanan dalam berlaulintas. karena tol darurat ini cukup panjang, Jika pengguna jalan tujuanya tidak ada kepentingan sama sekali hindari menuju kota pekalongan karena jalanya sempit dan kemungkinan macet dan panjang. Oleh karena itu dari gringsing segera masuk exit tol darurat kandeman dengan jarak 31 Km dan 4 lajur serta kecepatan bisa diatas 50 km/jam namun tetap memperhatikan kecepatan dan peraturan berlalulintas.
Kapolres menambahkan bagi masyarakat yang masuk tol darurat jangan ragu ragu, Polres Batang didukung TNI, Dishub, Dinas Kesehatan siaga 24 jam untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” imbuh AKBP Juli Agung Pramono.
