Tribratanews.jateng.polri.go.id Kudus – Untuk antisipasi terjadinya serangan terhadap Polri yang terjadi beberapa hari lalu di Mapolda Sumatra Utara, Kepolisian Resor Kudus perketat penjagaan Mapolres.
Kondisi ini membuat jajaran Polres Kudus meningkatkan keamanan di markas komando (mako). Personel anggota yang berjaga di Mako pun ditambah dan disertai dengan pelengkapan senjata.
“Kita tingkatkan kewaspadaan anggota, tidak menutup kemungkinan hal serupa terjadi diwilayah Kab Kudus. Apalagi sebentar lagi Polri merayakan hari jadinya yang jatuh pada 1 Juli. Jadi semua jajaran anggota Polres Kudus terus tingkatkan pengamanan Mako dengan segala persenjataan yang ada”. Ujar Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning, Sik MH melalui Kasubbag Humas AKP Sumbar Priyono Kamis (29/6) pagi ini.
Peningkatan keamanan dilakukan dari tingkat Polres hingga tingkat Polsubsektor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi penyerangan terhadap Polri.
Kapolres Intruksikan langsung, meminta kepada petugas yang menjaga di gerbang mako untuk tidak memperbolehkan tamu yang membawa montor atau mobil tanpa identitas yang jelas masuk.
“Ini senjata kita lengkapi. Pokoknya tidak boleh ada tamu yang masuk tanpa dilengkapi identitasnya,” ucap AKP Sumbar.
Selain itu, anggota polisi yang menggunakan seragam juga turut menjadi perhatian. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan serupa.
“Apalagi banyak anggota yang melaksanakan pengamanan Ops Ramadniya Candi 2017 di jalan. Terutama anggota yang melakukan pengamanan menggunakan seragam resmi. Itu harus diantisipasi. Sebab, itu adalah sasaran yang sangat diketahui oleh terduga teroris tersebut,” ujarnya.(DD Humas Kudus)
