Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Sejumlah penumpang bus di Terminal Cangkiran, Mijen, kaget. Sebab bus yang mereka tumpangi tiba-tiba didatangi petugas Polsek Mijen yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mijen, Kompol Baihaqi pada Kamis, (22/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka mengira para petugas tersebut akan melaksanakan razia. Namun dugaan mereka tidak tepat. Para petugas justru memberikan pesan tentang keamanan dan ketertiban para penumpang yang hendak mudik.
“Kami sengaja naik ke bus-bus di Terminal Cangkiran untuk memberikan himbauan, sekaligus pesan tentang Kamtibmas kepada penumpang yang sebagian besar hendak pulang ke kampung halamannya,” ungkap Kompol Baihaqi. Kegiatan yang merupakan rangkaian Ops Ramadniya Candi 2017 tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi adanya tindak kejahatan dengan sasaran para penumpang atau pemudik. Kejahatan yang perlu diantisipasi itu diantaranya pencopetan, perampasan, pembiusan atau tindak kejahatan lain.
“Kepada para penumpang yang hendak mudik, kami imbau untuk hati-hati saat melakukan perjalanan,” ujarnya.
Upaya itu diantaranya dengan melakukan pengecekan terhadap barang bawaan sebelum turun dari bus, tidak gampang menerima pemberian, baik makanan, minuman maupun lainnya dari orang lain yang baru dikenal. Penumpang juga diimbau agar tidak mudah tergoda dengan rayuan orang lain. “Waspada dan jangan asal percaya dengan orang yang baru dikenal, bisa jadi mereka itu pelaku tindak kejahatan,” jelasnya. Sebelum melakukan kegiatan tersebut, Polsek Mijen juga telah mendatangi rumah-rumah warga di wilayah hukumnya.
“Kami keliling melakukan imbauan kepada warga. Kami mengingatkan warga supaya tidak lupa mematikan listrik sebelum mudik. Melepas gas, dan mengecek meteran air,” jelasnya. Yang paling penting, warga tidak lupa mengunci seluruh jendela dan pintu rumah. “Sebelum meninggalkan rumah, warga juga wajib melapor ke RT, RW atau Polsek. Supaya selalu terpantau dan aman,” ungkapnya.
[Humas Polrestabes Semarang]