Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Kapolsek Selo AKP Joko Warsono bersama Danramil Selo Kapten Inf Joko Susilo memberikan himbauan kepada para penambang pasir manual yang berada di kali Apu Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali.Rabu(21/6) siang.
Menurut keterangan Kusnoto(40) yang sehari harinya bekerja penambang pasir secara manual bersama teman-temannya sesama penambang pasir, merasa senang pendapatan perhari bisa bertambah setelah alat berat berupa bego yang sudah lama beroperasi di kali Apu kini sudah tidak lagi beroperasi dikarenakan belum ada ijin.
Walaupun sekarang ini banyak warga yang senang, khususnya penggali pasir manual di kali apu, Kapolsek Selo mengingatkan kepada para penggali pasir untuk selalu berhati – hati pada waktu menggali pasir di bawah tebing dengan peralatan seadanya dan tidak menghiraukan tingkat resikonya, karena cuaca di wilayah Selo tidak bisa diprediksi.
Apabila hujan turun agar para penggali pasir dan sopir Truck maupun sopir L300 yang sedang antri untuk muat pasir di kali Apu agar segera naik ke atas untuk menghindari bahaya bila terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor, “terang Kapolsek.
Di wilayah Selo secara keseluruhan bisa dikatakan tanahnya labil mudah terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang, khususnya di wilayah Selo bagian barat ada tiga Desa yaitu Desa Jrakah, Klakah dan Tlogolele dan kebetulan ke tiga Desa tersebut merupakan daerah banyak pasirnya yang bersumber dari erupsi merapi dan mengalir ke kali Apu, “ungkap Kapolsek.
(Sugih Selo)