Berikan Kenyamanan Bagi Pemudik, Polisi Jaring Anak Punk

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Keberadaan anak-anak punk yang sering mangkal dibawah lampu trafick light tepatnya Prempatan jalan raya Jogya – Solo Dukuh Kebonarum Desa Kateguhan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, memang sangat meresahkan para pengguna jalan, dengan tanpa etika meminta-minta uang kepada sopir sepanjang siang hingga malam hari.
Wakapolsek Sawit Iptu Jumali bersama empat anggotanya melaksanakan Ops Pekat Jelang Lebaran untuk menertibkan anak-anak punk tersebut, dengan menjaring beberapa anak punk yang sedang mangkal ditempat tersebut, pada senin (19/06) siang.
Anak punk yang berhasil di razia digelandang ke Mapolsek Sawit untuk didata dan sekaligus diintrogasi dan diberi pembinaan antara lain bernama Asrul Arifin(18), Dea Kusuma Wardana(15), Mohamad Johan(15), Suryadinata,(18) yang semuanya berasal dari Kabupaten Nganjuk.
Kapolsek Sawit AKP Dwi Wahyuni, ketika dikonfirmasi mengatakan, tujuan operasi pekat ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat mudik yang melewati jalur Sawit sehingga keberadaan anak-anak punk yang terjaring ini, sudah termasuk katageri meresahkan. “Jelasnya.
Keempat anak punk dengan badan dan tangan bertato itu selanjutnya diberikan sangsi dengan membuat pernyataan tertulis untuk meninggalkan dan tidak lagi mangkal dilokasi tersebut, serta diperintahkan pulang ke rumah masing-masing, diharapkan Ops Ramadhniyah Candi 2017, sudah bersih dari anak punk dan gepeng yang sering mangkal dipinggir jalan demi kenyamanan masyarakat saat mudik lebaran.”pungkasnya.
Cece Sawit
Exit mobile version