tribratanews.jateng.polri.go.is,Batang – Walaupun keadaan mereka susah mereka ingin merasakan memakan beras yang normal, yang selama ini di pelosok memakan beras yang tidak seharusnya dimakan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji didampingi Wakil Bupati Suyono dan OPD terkait penemuan beras raskin berkualitas rendah ketika melaksanakan kegiatan monitor perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Batang Sementara dan Pasar Limpung, Minggu (18/6/17).
“Saya kira ini menjadi rekomendasi dan menjadi suatu pekerjaan untuk bahan diskusi, ternyata untuk beras yang digunakan oleh orang miskin itu sebenarnya belum pas,” kata Bupati Batang.
Bupati menjelaskan, ada pertimbangan hukum, jika beras yang belum pas tersebut dijual belikan dan beras raskin tersebut bersubsidi yang seharusnya gratis.
Berdasarkan pantauan Bupati, untuk komoditi bawang merah dan bawang putih pihaknya menilai harga stabil, jika ada kenaikan dalam komoditi bawang merah dan bawang putih diperkirakan sekitar naik sebesar Rp 1.000,- rupiah.
“Harga bawang merah dan bawang putih relatif stabil, yakni untuk bawang merah 30 ribu/kg dan bawang putih 32 ribu/kg. Untuk harga daging ayam ras juga stabil sekitar 32 sampai 35 ribu/kg,” jelasnya.
Pihaknya menekankan bahwa kegiatan ini bukan operasi pasar, namun kegiatan yang dilakukan untuk melihat kondisi pasar. Pihaknya menjelaskan bahwa operasi pasar dilakukan jika ada lonjakan harga yang berlebihan.
“Sementara ini pihaknya tidak melakukan operasi pasar dikarenakan kebutuhan bahan pokok masyarakat pada saat ini dinilai stabil. Namun pihaknya akan melakukan koordinasi terhadap pihak pengepul yang melakukan kesalahan terkait beras raskin,” tegas Bupati.
“Untuk stok beras masih mencukupi untuk 6 bulan kedepan, sedangkan gula, minyak dan cabai stok sampai bulan juli ini aman sehingga diharapkan tidak ada masalah untuk stok dan harga. Kita juga selalu memantau perkembangan harga sembako sesuai dengan arahan Bapak Bupati. Apabila ada kenaikan yang signifikan kita akan melakukan stabiisasi harga,” kata Isnanto Kepala Disperindakop Batang.
Bupati Batang, Wihaji, S.Ag, M.Pd dan Wakil Bupati, Suyono, M.Si selain meninjau Pasar Batang dan Pasar Limpung, juga meninjau posko mudik yakni rest area di Dinas Perhubungan dan Posko Dinas Kesehatan di Kecamatan Subah. Pada kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati melakukan cek kesehatan di posko.
Sejumlah Personel Polres Batang dibantu Polsek jajaran mengamankan kegiatan itu. Selama acara berjalan lancar dan tertib.
