Mitra PolisiPembinaan Personel

Polres Grobogan Gelar Peringatan Nuzurul Quran

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan – Bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia, peringatan Nuzulul Qur’an adalah salah satu moment penting dalam sejarah umat muslim.

Untuk itu jajaran Polres Grobogan yang beragama Muslim, malam tadi, Kamis (15/6/2017), mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1438 H/ 2017 M yang digelar di Masjid Baiturahman Polres Grobogan.

Kali ini dengan mengusung tema “Dengan Hikmah Nuzulul Qur’an Kita Tingkatkan Keimanan Dan Kerja guna Mewujudkan Insan Polri Yang Promoter”.

Peringatan Nuzulul Qur’an adalah untuk memperingati peristiwa turunnya Al-Qur’an, yakni kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rosulullah Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, yang sengaja untuk menyempurnakan ke-Maha Pengasihan dan ke-Maha Penyayangan-Nya terhadap makhluk hidup yang bernama manusia.

Dalam acara peringatan tersebut dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano SIK MSi MM, turut hadir Wakapolres, Para pejabat utama Polres Grobogan, beserta anggota Polri yang berumat muslim dan Bhayangkari.

Kapolres menyampaikan beberapa hal dalam mengisi pengajian peringajan nuzulul Qur’an. Disampaikan Kapolres, bahwa Al-Qur’an sebagai: Informasi artinya, melalui Al-Qur’an, Allah menunjukkan kepada manusia berupa hal-hal yang baik dan yang berguna bagi manusia, serta hal-hal yang buruk yang tidak berguna untuk manusia.

“Sebagai insan Bhayangkara Polri marilah kita berusaha untuk meningkatkan ketaqwaan kita, dengan mengambil hikmah peringatan Nuzulul Qur’an dalam membentuk akhlak personil polri yang berjiwa Qurani,” Kata AKBP Satria.

Selain itu disampaikan, dengan hikmah Nuzulul Qur’an, personil Polri diharapkan mampu meningkatkan kerja keras dan peduli kepada sesama dengan berpedoman dengan Al-Quran sehingga menjadi cahaya petunjuk bagi segenap insan polri dalam bertugas mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.

Dengan langkah tersebut semoga setiap tindakan personil di lingkungan Polri tidak keluar dari norma – norma agama, sosial maupun budaya.

“Jadikan semangat kerja keras dan peduli sesama sebagai nafas kita dalam berkarya sehingga tugas mewujudkan polri yang profesional, modern dan terpercaya yang kita harapkan segera terwujud. Inilah tujuan kita pada akhirnya menjadikan insan Bhayangkara yang dicintai dan percaya masyarakat, bangsa dan negara.” Tegasnya.

Berita Terkait