Samapta

Patroli Objek Vital, Ajak Tingkatkan Kewaspadaan

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pemalang – Bulan puasa tidak menyurutkan semangat anggota Polsek Pemalang Polda Jateng untuk melaksanakan kegiatan patroli, sambang serta binluh kepada masyarakat. Para Kanit dan Kanit SPKT serta anggota Sabhara melaksanakan patroli sekaligus binluh di Toko Emas, kantor Bank baik negeri maupun swasta dan Pom bensin yang ada di wilayah Polsek Pemalang Polres Pemalang Polda Jawa Tengah, Rabu (14/6).

Wilayah Kecamatan Pemalang yang cukup luas dan masyarakatnya terdiri dari berbagai golongan ekonomi, hal ini sudah menjadi budaya warga Pemalang bahwa di saat menjelang Idul Fitri minat berbelanja lebih tinggi dibanding hari-hari biasa. Ipda Munasir yang siang ini memimpin patroli, menyambangi   beberapa toko emas yang ada di Pasar Pagi Pemalang guna memonitor harga emas di toko emas Menara, toko emas Berkah dan beberapa toko emas lainnya. Naik turunnya harga emas sesuai yang disampaikan oleh penjual adalah dipengaruhi oleh antusias warga, seperti saat sekarang karena menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H diprediksi harga emas akan naik karena daya beli masyarakat meningkat. Selanjutnya kepada penjual maupun pembeli petugas menghimbau agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya pencurian barang berharga.

Sasaran patroli siang itu dilanjutkan ke Bank-bank yang ada di wilayah kota, seperti BRI, Bank Jateng, Bank Mandiri, BCA dan Kospin Jasa, kepada para petugas keamanan / Satpam Bank, Ipda Munasir menyampaikan agar mereka lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya Curat, Curas dan Curanmor di lingkungan tempat kerjanya, bila ada yang mencurigakan segera lapor ke Pos Polisi terdekat.”ujar Ipda Munasir

“Selanjutnya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)  juga tidak luput dari sasaran Patroli Polsek Pemalang,  kepada petugas di SPBU Sirandu/ Bojongbata, SPBU Pagaran, SPBU Lawangrejo, SPBU Alun-alun diingatkan agar dalam melayani konsumen harus tetap dengan ramah, utamakan mereka yang membeli langsung/ konsumen langsung, hindari kecurangan dalam menuangkan BBM ke dalam tangki kendaraan dengan cara mempermainkan tombol selang, dan waspadai adanya uang palsu.”ucap Bripka Risyanto.

Berita Terkait