Satgas Anti mafia Pangan Polres Wonosobo Temukan Lanting Berpewarna Tekstil

tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonosobo – Satgas anti mafia pangan Polres Wonosobo bersama Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Wonosobo melaksanakan sidak di Pasar Induk Wonosobo, Senin (12/6) siang. Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. tersebut memeriksa sejumlah pedagang daging, makanan ringan dan aneka jajanan lebaran. Tidak ketinggalan, Tim juga melakukan pengecekan makanan yang dijual di Rita Pasaraya.

Hasilnya, dari beberapa pengecekan ditemukan adanya makanan tradisional lanting yang menggunakan pewarna rodhamin. Petugas kemudian melakukan pendataan terhadap penjual dan melarang makanan tersebut diperjualbelikan lagi.

Sedangkan untuk pemeriksaan lain, petugas belum ditemukan adanya makanan kadaluarsa ataupun yang tidak layak konsumsi. Termasuk untuk daging sapi, daging ayam maupun bahan makanan lain, petugas masih menyatakan sehat dan layak konsumsi.

Ditemui pada saat kegiatan, Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. menuturkan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi petugas menjelang lebaran. “Menjelang lebaran, ditengarai akan banyak beredar makanan kadaluarsa maupun makanan yang berbahaya karena mengandung zat yang tidak layak konsumsi. Oleh karenanya Polres bersama Pemkab menggelar kegiatan ini untuk memastikan peredaran makanan tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Wonosobo,” katanya.

Saat disinggung mengenai kenaikan harga sembako jelang lebaran, Kapolres menyatakan dari hasil pemantauan sementara yang dilakukan pihaknya, belum ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan. “Memang ada kenaikan. Namun secara garis besar, semua harga masih stabil,” jelas Kapolres.

Sementara itu, menurut petugas Dinkes Wonosobo, Suparwarti, S.H., pengawasan kualitas terhadap produk pangan terus dilakukan oleh pihaknya “Ada beberapa zat berbahaya yang sering digunakan produsen nakal, seperti rodhamin, metanil yellow, borax maupun formalin,” katanya.

“Sebelumnya, kami juga telah melakukan uji petik pemeriksaan terhadap makanan di 2 pusat jajanan selama Ramadhan. Hasilnya belum ditemukan adanya kandungan zat berbahaya tersebut. Untuk kali kedua ini baru ditemukan penggunaan rodhamin atau lebih dikenal sebagai pewarna tekstil pada produk makanan Lanting,” terang Suparwati. (Rahmad ZaZg)

Exit mobile version