BinkamFeaturedGiat Ops

Jelang Mudik, Polres Brebes Gelar Apel Kesiapan Sarpras

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes olres Brebes Polda Jateng, mengggelar Apel Kesiapan Personel dan Sarpras dalam rangka kesiapan arus mudik/balik Idul Fitri 2017, Jumat (9/6/2017). Kegiatan yang melibatkan Dinas Kesehatan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ini juga dilaksanakan Penandatanganan MoU antara Polri, Dinkes dan BPJT.

MoU ini terkait dengan pemberian pelayanana kesehatan ditempat yang diperlukan disepanjang jalur Mudik Lebaran. Dimana, Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Brebes, Polres Brebes dan BPJT mengeluarkan inovasi dengan menyediakan petugas kesehatan, montir (teknisi) serta pengisian BBM yang bersifat Mobile untuk melayani pemudik baik di ruas pantura maupun diruas jalan Tol Pejagan-Brebes Timur (Brexit).

 

Bertindak selaku pimpinan apel, Bupati Brebes Idza Priyanti, SE yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya melalui Dinas Kesehatan dengan bekerjasama dengan Kepolisian dan dinas terkait akan melakukan langkah kesiapsiagaan dibidang pelayanan kesehatan. Yaitu dengan menyiagakan pos-pos kesehatan serta menyiapkan sarana dan prasarananya. “Ada 30 Unit Ambulan dan 60 unit Ambulan pusling serta 46 unit ambulan motor yang ditempatkan pada jalur angkutan lebaran. Disamping itu, 31 unit Pos Kesehatan terpadu juga disiapkan yang tersebar diwilayah Pantura, Tengah dan Selatan,” terang Bupati.

Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan simulasi dilapangan terkait pemintaan keadan darurat kepada seluruh anggota yang terlibat. Hal ini dilakukan karena kondisi dilapangan pada saat mudik tentunya berbeda dengan situasi yang sekarang ini.

“Oleh karena MoU ini diantaranya adalah dengan tindak lanjut keadaan darurat, kebutuhan BBM, suplay makanan untuk motor ambulan bisa masuk ke ruas tol,” jelasnya.

Dengan adanya ruas tol baru Brexit – Pemalang, pihaknya juga akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan di ruas Tol ini. “Yang perlu diantisispasi adalah Kaligangsa, dimana ada penyempitan dari 20 meter menjadi 7 meter. Apabila di Brexit terjadi kepadatan, semua kendaran besar akan dialihkan keluar pintu Pejagan menuju pantura sehingga tidak terfokus di Brexit,” jelas Kapolres.

Selain itu, pihaknya jelang mudik ini juga menghimbau kepada para pengemudi kendaraan besar seperti Truk untuk dapatnya menggunakan lajur kiri. Beberapa rambu himbauan juga akan dipasang dibeberapa titik untuk penggunaan lajur kiri bagi kendaraan-kendaraan besar. (Hms)

Berita Terkait