Tribratanews.jateng.polri.go.id, Tegal – Berdasarkan pengalaman pada saat penanganan arus mudik tahun lalu terjadi kemacetan yang luar bisa yang di akibatkan oleh beberapa faktor diantaranya kondisi tol yang masih baru dan kurangnya sarana dan prasarana yang ada di jalan tol seperti tempat peristirahatan, pengisian bahan bakar tenaga medis dan kondisi jalan yang tidak bisa menampung lonjakan pemudik mengakibatkan di beberapa titik wilayah Jawa tengah seperti di wilayah Brebes dan Tegal sebagai tempat keluarnya kendaraan dari Tol dan bertemu dengan arus dari pantura sehingga pemudik menumpuk di wilayah tersebut.
Oleh karena itu pihak Kepolisian khususnya Polres Tegal saat menjelang kedatangan Kapolri melakukan beberapa antisipasi dan persiapan berkordinasi dengan pihak terkait untuk menutupi semua kekurangan pada tahun lalu, selain itu Polres Tegal juga melaksanakan simulasi penanganan kemacetan dan pengamanan arus mudik di wilayah Kab Tegal.
Polres Tegal menempatkan pagerbetis Anggota Kepolisian yang di bantu oleh Mabes dan Polda untuk di tempatkan di sepanjang jalur Tol Tegal, namun minimnya sarana dan prasarana merupakan tantangan tersendiri untuk Anggota yang Melaksanakan Pengamanan di sekitar Tol diantaranya tidak tersedianya penerangan, Pos jaga yang hanya menggunakan tenda dan disekitar tol yang sangat berdebu yang dapat meganggu kesehatan Anggota Kepolisian yang berjaga disana, namun Polres Tegal sudah mengantisipasi nya dengan menyediakan tim kesehatan dan masker untuk para petugas Kepolisian yang berjaga.
Mengingat sebentar lagi jalur Tol akan di gunakan Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo SH SIK meminta untuk masyarakat tidak mendekati area Tol dikarenakan sangat berbahaya dikarenakan arus akan cukup padat.
