Tribratanews.jateng.polri.go.id, Brebes – Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian, mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana jalur mudik di wilayah Kabupaten Brebes, Rabu (7/6/2017).
Kedatangan Kapolri beserta beberapa pejabat Mabes Polri ini dalam rangka memastikan ruas jalan tol Brebes Timur (Brexit) – Gringsing Weleri saat difungsikan untuk mengurangi kepadatan arus yang diprediksi akan memeadati beberapa ruas jalur pantura Brebes saat berlangsungnya Operasi Ramadniya tahun 2017.
Rombongan Kapolri menadarat di Tol Gate Brexit dengan mengggunakan helikopter sekitar pukul 12.00 Wib. Ikut bersama rombongan Kapolri antara lain Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Asops Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono, Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa beserta pejabat terkait antarea lain Dirjen Perhubungan Darat Puji Hartanto, Dirut Pertamina Elia Massa manik, Dirut jasa Marga Desy Aryani, Ka BPJT Kementrian PUPR Hery Trisapura serta Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.
Kedatangan Kapolri bersama rombongan ini disambut oleh Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan bersama jajaran Forkompimda yang selanjutnya menuju kekantor PPTR (pengelola jalan Tol) yang berjarak sekitar 1,5 Km dari lokasi pendaratan.
Dikantor ini, Kapolri memberikan arahan dan kepada para dinas dan instansi terkait dalam hal kesiapan pengamanan arus mudik dan balik 2017. Sebelumnya juga dipaparkan oleh masing-masing pemangku kepentingan tentang kesiapan menyambut lebaran.
Sekitar pukul 13.30 Wib, Kapolri yang didampingi oleh pejabat terkait memberikan keterangan kepada beberapa awak media. Ini, beberapa hal dan penekanan yang disampaikan Kapolri ;
Di Brexit merupakan puncak kemacetan, belum lagi ditambah dengan jadwal rel kereta api yang rutinitas dan diperparah adanya pasar tumpah oleh karena itu dengan ruas tol Brexit – Gringsing yang difungsikan ini otomatis tujuan arah Semarang pintu keluar tidak harus melalui Brexit, karena di Pemalang dan daerah lain juga ada pintu keluar.
Sementara itu dijalur Selatan terdapat 5 perlintasan kereta api, pembangunan 4 Fly Over (FO) masih ada 1 FO yang terlambat. Namun demikan dengan sisa waktu yang ada FO tersebut bisa difungsikan sehingga bisa mengurangi kepadatan arus tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Dari segi pemengamanan, akan siapkan Posko yang terdiri dari Anggota Polri, TNI dan petugas kesehatan. Petugas kesehatan ini bersifat mobile dengan menggunakan kendaraan bahkan jika diperlukan akan disiapkan helikopter di Brebes khusus arus mudik. Selain itu, juga akan disediakan Montir mobile bagi para pemudik yang mengalami mogok kendaraan.
Disamping itu akan ada inovasi pengisian bbm mobile. Dijelaskan, selain mobil tangki pada setiap rest area juga akan diadakan secara eceran baik pertamax maupun solar serta juga ada yang menggunakan motor sehingga apabila ada kendaraan mogok cepat tertangani. Inovasi lainya adalah, Dirut pertamina juga akan menginformasikan nomor telephone petugas siaga pengisian bbm sehingga masyarakat yang mengalami mogok tidak perlu berjalan kaki ke SPBU.
Kapolri juga berpesan para pemudik untuk menyiapkan minuman, makanan dan obat-obatan serta upayakan agar melaksanakan mudik secara bertahap jangan secara bersamaan pada waktu yang sama. Selain itu diharapkan agar pelaksanaan mudik tidak pada waktu puncak arus mudik serta bisa memanfaatka mudik gratis yg disediakan oleh pemerintah / perusahaan. (Hms/Sarinto)
