Binmas

Buka Puasa Di Temanggung Shinta Nuriah Serukan Toleransi Antar Umat Beragama

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Temanggung – Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mendampingi Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum dalam rangka kegiatan buka puasa bersama, yang mengusung tema “Dengan Berpuasa Kita Genggam Erat Nilai Demokrasi dan Kebhinekaan” di Masjid Roudlotul Jannah, Desa Badran, Kranggan Temanggung. Senin (5/6).

Disamping Kapolres, turut hadir juga jajaran Forkominda, Ketua DPRD Temanggung, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, beserta tamu undangan lainnya yang berjumlah kurang lebih 3000 orang.

AKP Taryanto, SH, selaku ketua panitia penyelenggara mengucapkan selamat datang atas kedatangan rombongan, dan kepada seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini, dan mengucapkan terimakasih kepada team Rebana Polwan Polres Temanggung yang berkenan tampil menghibur warga Kranggan.

Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo, SIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama 3 bulan berada di Temanggung, untuk situasi kamtibmas pada umumnya terdapat aman dan kondusif, dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menangkal paham radikalisme dan berita Hoax yang akhir-akhir ini berkembang melalui media sosial.

“Jaga dan awasi anak-anak kita agar terhindar dari paham radikalisme, isi kegiatan yang positif, diantaranya melalui olahraga dan juga bekal ilmu agama,” terangnya

Sementara itu dari Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum, dalam tausiyahnya mengatakan kita orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang  Islam yang hidup di Indonesia.

“Sebetulnya kegiatan saya bukan buka bersama tapi sahur bersama, kenapa saya memilih sahur bersama, karena tujuan berbuka puasa yaitu untuk membatalkan puasa, tapi tujuan sahur bersama adalah mengajak orang untuk berpuasa,” jelasnya.

 Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid juga mengajak masyarakat agar saling menghormati dan toleransi antar umat beragama.

“Jika bapak/ibu berpuasa dan mengamalkan ajaran puasa, maka puasa itu diterima pahalanya, namun tidak hanya berpuasa tetapi kita juga harus bisa merawat dan mempertahankan NKRI, karena NKRI adalah harga mati,” serunya.

Berita Terkait