Tribratanews.jateng.polri.go.id, Karanganyar – Kearifan budaya lokal termasuk kegiatan tradisi keagamaan berupa sadranan perlu dipertahankan dan dilestarikan. Karena kegiatan ini tidak bertentangan dengan ajaran agama. Justru melalui kegiatan sadranan ini akan banyak sekali hikmah dan manfaat yang dapat diambil. Diantaranya silaturahim dan mendo’akan para pendahulu kita. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh segenap warga masyarakat Lingkungan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Senin (22/05/2017).
Kegiatan sadranan ini dilaksanakan di punden Mbah Singo Mulyo. Agenda ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Ruwah berupa kegiatan ziarah dan berkumpulnya semua lapisan masyarakat di makam dan punden serta melakukan do’a bersama.
Dalam kesempatan ini Polsek Tawangmangu, Polres Karanganyar menerjunkan beberapa personil untuk melaksanakan pengamana serta pengaturan lalu lintas untuk kelancaran dan keamanan jalanya kegiatan warga, dan tak lupa untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas Kapolsek AKP Riyanto juga memberikan himbauan kepada para pengunjung yang mengikuti acara sadranan agar memarkir kendaraannya ditempat yang aman dan ditata dengan rapi agar tidak menimbulkan kemacetan, dan juga agar dikunci Stang dan diberi kunci tambahan.
Danang Bhayangkara PID Promoter Polsek Tawangmangu