Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Rabu (17/5/2017) Ternyata tradisi Sadranan di Dukuh Tumang, Cepogo Boyolali lebih meriah dibanding Sadranan di daerah lain, karena ribuan pengunjung baik dari wilayah Cepogo maupun diluar Cepogo mamadati dukuh Tumang yang dikenal daerah kerajinan ukir tembaga tersebut.
Kades Cepogo Mawardi menuturkan bahwa Sadranan kali ini lebih istimewa dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, bahkan jauh lebih meriah, demikian tutur Kepala Desa Cepogo Mawardi kepada rombongan anggota Polsek Cepogo dibawah pimpinan AKP Marjoko yang menghadiri acara sadranan di Dukuh Tumang.
Demi keamanan dan kelancaran lalu lintas dibeberapa jalur Dukuh Tumang diberlakukan satu arah, Kapolsek Cepogo Polres Boyolali AKP Marjoko dalam pengaman kegiatan tradisi Sadranan ini menurunkan sepuluh personil dibantu Banser NU sebanyak dua puluh personil.
Ibarat kata pepatah Menyelam sambil minum air, Kapolsek Cepogo beserta anggota dan Bhayangkari juga melakukan silaturohmi dengan Tokoh masyatakat maupun Tokoh agama yang ada di Dukuh Tumang untuk mengikuti acara tradisi sadranan dan juga untuk berdialog tentang situasi Kamtibmas di wilayahnya.
Dalam kesempatan yang baik ini untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas Kanit Binmas juga memberikan himbauan kepada para pengunjung yang mengikuti acara sadranan agar memarkir kendaraannya ditempat yang aman dan ditata dengan rapi agar tidak menimbulkan kemacetan, dan juga agar dikunci Stang dan diberi kunci tambahan,”tutur Kanit Binmas.