Binkam

Sosialisasi Metode E-Voting Pilkades Tahap I Tahun 2017 di Sawit Boyolali

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – Sosialisasi metode sistem elektrix voting komputerisasi Pilihan Kepala Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali tahap I tahun 2017, digelar di Pendopo Kantor Desa Jenengan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Pada Rabu (17/05), mulai pukul 09.00 wib – 12.00 wib.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dispermasdes Kabupaten Boyolali diwakili Eko Sumardiyanto, Camat Sawit Dwi Sundarto, M.Si, Kapolsek Sawit AKP Dwi Wahyuni, S.H, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sawit Drs. Edy Maryanto, Pj. Kepala Desa Jenengan Winarto dan perangkat, Ketua Panitia Pilkades Desa Jenengan Haryanto Joko Santoso, SP, Balon Kades Jenengan Sri Hesti Ningsih dan Joko Siswanto, Tokoh Masyarakat, Ketua Rw, Ketua RT, Perwakilan Karang taruna dan Ratusan undangan.
Ketua Panitia Pilkades Jenengan, dalam sambutanya mengatakan, kami ucapan terima kasih kepada Forkopimcan Sawit dan tamu undangan, yang bisa hadiri dalam sosialisasi metode e-voting pilkades tahap I tahun 2017, serta berharap para tamu undangan, dapat memahami dan mengerti, nantinya ikut berpartisipasi mensosialisasikan kepada saudara atau tetangga terdekat. “Singkat Haryanto Joko Santoso, SP.
Sambutan berikutnya datang dari Camat Sawit Dwi Sundarto, M.Si, bahwa untuk Pilkades di Kecamatan Sawit, sebenarnya sudah tidak asing lagi, karena tahun yang lalu, sudah menggunakan metode e-voting, yakni saat Pilkades Tegalrejo, dengan metode e-voting, nantinya pada saat penghitungan suara, tidak memerlukan waktu yang lama, ini sudah bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sehingga diharapkan tidak ada kecurangan sekecil apapun. “Terang Dwi Sundarto.
Lebih lanjut dikatakan, harapan kami, adanya para tamu undangan yang hadir dari tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh, nantinya bisa disampaikan kepada yang lain, agar masyarakat bisa mengerti dan memahami tata cara pilkades metode e-voting, karena ini momentum maka pilkades adalah agenda rutin 5 tahunan, kami minta untuk lebih dewasa dalam menyikapinya, sehingga menurut rencana puncak Pilkades Jengengan Pada Kamis Legi (20/07/2017) dapat berjalan aman lancar dan kondusif. “Terang Dwi Sundarto.
Kapolsek Sawit Polres Boyolali Polda Jateng, AKP Dwi Wahyuni, juga memberikan sambutan dan dihimbau kepada semua Panitia Pilkades Jenengan, agar saat pilkades bersikap netral, walaupun mempunyai pilihan masing-masing, juga terhadap para Balon Kades, kami mohon saat pelaksanaan pilkades,  siap untuk menang dan siap untuk kalah, jangan sampai hasil perhitungan pilkades nanti, justru menimbulkan masalah, juga kepada kader-kader pendukung masing-masing balon, agar bisa mengendalikan rekan-rekannya. ” Ucap Dwi Wahyuni.
Mari kita sukseskan Pilkades Jenengan, sesuai harapan bersama, yaitu aman, lancar, tertib dan damai dan kami mohon kepada yang mempunyai hak pilih, silahkan untuk menggunakan suaranya, sesuai hati nurani dan tidak terpengaruh orang lain dan jangan memicu terjadinya permasalahan, dan bagi balon yang sudah memasang spanduk, terkait pilkades jenengan, dimohon kesadarannya agar diturunkan sendiri, dan pada waktu kampanye spanduk bisa dipasang kembali. “Tegas Dwi Wahyuni.
Kepala Dispermasdes Kabupaten Boyolali yang diwakili Eko Sumardiyanto, menyampaikan, tata cara pilkades metode evoting, bahwa sudah dilaksanakan pertama tahun 2003, tahun 2016 dan 2017 sekarang ini, kami berharap saat pilkades nanti semua bisa serempak satu hati dan bisa dilaksanakan dengan lancar, persyaratan calon kades sekarang diantaranya, calon minimal dua orang dan maksimal lima orang, bagi calon yang hanya satu orang, maka akan diundur pendaftaranya dan kalau masih satu org, akan dilaksanakan pada pilkades periode selanjutnya. “Papar Eko Sumardiyanto.
Metode e-voting adalah metode yang sederhana, lebih mudah, lebih cepat mendapatkan hasil perhitungan dan biaya lebih hemat, meminimalkan terjadi human error, selama sistem yang terbangun, akuntabel, transparan, sistem yang serba otomatis dan teraudit denganKasi Sawit:
baik. ” Pungkas Eko Sumardiyanto.
Kemudian semua panitia termasuk undangan mempraktekan metode e-voting, tanpa ada kendala apapun, sehingga berjalan normal sesuai dengan rencana.

Berita Terkait