Pembinaan Personel

Kabag Sumda Polres Blora Latih Langsung Senam Senjata Dan Lari Bersama Bintara Remaja

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Blora – Setelah pelaksanaan apel pagi, seluruh 35 Bintara Remaja Titipan Polda Jawa Tengah yang terdiri 35 Polki yang dititipkan di Polres Blora mendapat pelatihan cara senam senjata dengan menggunakan senjata jenis SKS, di Halaman Polres Blora, Rabu (26/04/2017). Yakni Kabag Sumda Polres Blora Kompol Andi Wahyono yang langsung memberikan contoh cara senam senjata tersebut bersama Paur Lat Ipda Warsono serta beerapa instruktur dari Sat Sabhara Polres Blora.

Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H melalui Kabag Sumda Polres Blora Kompol Andi Wahyono mengatakan, latihan senam senjata ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan Bintara Remaja agar mereka terbiasa mengenal senjata serta untuk sarana melatih fisik agar tetap bugar dan prima.

“latihan senam senjata ini memang diberika kepada bintara remaja agar mereka mengetahui senjata buka hanya diperuntukan untuk menembak saja, melainkan bisa dipakai sebagai alat olahraga yaitu senam senjata.” Kata Kompol Andi Wahyono.

Setelah melaksanakan senam senjata sebanyak 35 Bintara Remaja, kemudian dilanjutkan lari bersama sejauh 3 Km mengunakan senjata. Diharapkan bintara remaja ini mahir dalam hal penguasaan senjata agar kelak dalam penugasan sehari-hari tidak melakukan pelanggaran apalagi menyangkut senjata api.

“Kegiatan ini semata-mata mempersiapkan personel Polri masa depan dengan tugas pokoknya menjadi pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat yang sehat baik dari segi fisik dan psikologi”. Tambah Kabag Sumda Polres blora

Latihan senam senjata sebagai sarana pengenalan dan penguatan fisik, sehingga bintara remaja dapat terbisa memegang senjata agar diwaktu mendatang dalam penggunaannya dapat menularkan ilmunya kepada junior-juniornya.

“Instruktur Polres Blora juga melatih tidak hanya melatih senam senjata melainkan juga bongkar pasang senjata, karena itu wajib dimiliki bagi setiap personel Polri, karena tidak menutup kemungkinan pada saat penugasan akan menemui kendala dalam penggunaan senjata. Tujuannya agar personel cekatan dan terampil saat menemui kendala.” Pangkas Kompol Andi Wahyono.

Berita Terkait