Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Bertempat di GOR Satria Purwokerto, bersamaan kegiatan Kemah Motor X dan Pasar Mingguan di sepanjang Jl. Prof Soeharso, anggota Polsek Purwokerto Timur, Polres Banyumas, Polda Jawa Tengah melaksanakan pengamanan Aksi Simpatik Selamatkan Gunung Slamet, Minggu (7/5-2017).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh aliansi aelamatkan alamet yang terdiri dari elemen masyarakat sipil, akademisi, komunitas pecinta alam, mahasiswa, seniman, budayawan dan jurnalis diikuti kurang lebih 10 orang dengan kordinator lapangan Muflih Fuadi.
Kegiatan aksi hanya diisi dengan memasang benner yang bertuliskan Selamatkan Slamet #Inyong Slamet #Slamet kudu Slamet, diskusi juga pembagian pamflet kepada pengunjung serta aksi teatrikal.
Pamflet atau selebaran antara lain berbunyi masyarakat Banyumas amat bergantung pada keberadaan Gunung Slamet. Dimulai dari air yang diminum sehari-hari, pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan bahkan pariwisata semuanya bergantung kepada air.
PLTPB merupakan industri penyedia energi listrik yang bersumber dari panas bumi (geothermal) yang proses pembangunannya melalui empat tahapan yaitu pra konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi. Pada tahap konstruksi ini terdapat beberapa kegiatan yaitu mobilisasi peralatan dan material pembuatan infrastruktur seperti jalan ataupun sumur bor penyiapan wellpad (sumur landasan) dan bangunan penunjang lainnya. Namun saat ini gunung Slamet akan dibangun PLTPB yang wilayah kerja pertambangannya mencakup 24.660 hektar dari KaligOa kabupaten Brebes sampai kecamatan Baturaden.
Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K. M.Hum melalui Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Gusman Fitra, S.I.K mengatakan bahwa untuk mencegah gangguan kamtibmas selama kegiatan aksi dilakukan pengamanan dan monitoring oleh anggota Polsek Purwokerto Timur.”, jelas Kapolsek.
(Andi Humas Polsek Purwokerto Timur/PID Promoter Humas Polres Banyumas)
