Tribratanews.jateng.polri.go.id, Klaten – Pasca tindakan anarkis saat pesta kelulusan pelajar yang ditengarai dilakukan gerombolan dari luar Klaten pada Selasa (02/05/2017) kemarin, Polres Klaten memperketat akses masuk ke wilayahnya. Pihak kepolisian menggiatka Razia di perbatasan-perbatasan Klaten, terlebih yang berada dari jalur barat.
Kabag Ops Polres Klaten Kompol Prayudha mewakili Kapolres Klaten AKBP M. Darwis membenarkan perihal penyekatan tersebut, menurutnya jajaran Polres Klaten meningkatkan pemantauan terhadap sekolah-sekolah di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar.
“ Kami melakukan penyekatan di setiap perbatasan dengan wilayah tetangga, kami masih mendengar informasi akan adanaya tindakan balasan, kami tidak mau itu terjadi, makanya kami akan perketat akses keluar masuk Klaten”, ungkap Kabag Ops.
Polres Klaten terlihat tidak main-main akan hal tersebut, mala mini, Sabtu (6/5/2017), jajaran Polres Klaten menggelar razia malam di perbatasan Prambanan, Satuan gabungan dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang memasuki wilayah Klaten.
“Razia memang kami prioritaskan di malam hari dan sasaran utamanya kendaraan bermotor” terang mantan Kasat Lantas Surakarta tersebut.
Pantauan dalam razia tersebut, Polres Klaten membagi tim menjadi 2, satu melaksanakan razia dan lainnya melakukan buddy system dengan senjata, untuk melakukan back up dan melindungi rekannya yang melakukan razia. Pengendara yang terjaring selain diminta memperlihatka kelengkapan kendaraan juga dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya.
“Kami belum menemukan hal yang menonjol dalam razia ini, namun antisipasi akan terus dilakukan hingga jajaran Polsek, dan patrol malam juga akan kami intensifkan” pungkas Kompol Prayudha.
