Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan – Banjir bandang yang terjadi sore tadi, Rabu(3/5) sekitar pukul 17.00 WIB di Dusun Welahan, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan menyebabkan tewasnya Setu(73), warga desa setempat. Korban yang sempat hanyut terbawa derasnya arus sungai akhirnya ditemukan setelah air surut.
Berdasarkan keterangan para saksi, pada pukul 17.00 WIB korban sedang membasahi tali di sungai yang akan digunakan untuk mengikat kayu bakar. Namun tiba – tiba air sungai besar akibat hujan di bagian hulu sungai.”Disini tidak hujan, namun di Desa Lebengjumuk dan sekitarnya hujan cukup deras. Sehingga air bah datang dengan cepat,” jelas Sutejo(50), salah seorang saksi mata dan juga tetangga korban.
Derasnya arus sungai membuat warga yang melihat korban terseret arus sungai tidak berani menolong korban. Akhirnya warga beramai-ramai mencari korban setelah air sungai surut. Akhirnya korban ditemukan di radius 500 meter dari lokasi korban terseret arus banjir bandang dalam keadaan meningga dunia. “Korban ditemukan sekitar setengah kilometer dari lokasi terseret arus,” jelas Rohmadi(45).
Kapolsek Grobogan, AKP Sucipto saat dimintai keterangan mengenai korban banjir bandang menjelaskan, jika korban benar-benar tewas karena terseret banjir bandang. Selanjutnya korban diserahkan pihak keluarga untuk di makamkan.”Karena memang ini memang murni musibah, maka jenasah korban kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.
