Tribratanews.jateng.polri.go.id, Blora – Panitia peringatan hari Kartini tingkat Kecamatan Cepu mengadakan lomba fashion show untuk tiga katagori, yakni SMP, SMA dan Umum. Lomba dilaksanakan di ruang yang telah ditata apik oleh managemen Hotel Arra Amandaru yang beralamat di Jl. Raya Cepu- Randublatung Km 2.
Sebanyak 99 peserta unjuk gaya dan keluwesan. Tidak hanya dari dalam wilayah Kecamatan Cepu, peserta dari luar juga ikut ambil peran.
Dalam rangka peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Polwan di Kepolisian Resort (Polres) Blora berpakaian kebaya. Sebanyak 4 Polwan Polres Blora turut andil bagian untuk memeriahkan acara pagelaran fashion show peringati hari Kartini ke 138 yang di selenggarakan kemarin, hari Sabtu tanggal 22 April 2017. Keempat Polwan tersebut yakni : Bripda Winarti, Beipda Cyintia, Bribda Arnia Jovi dan Bripda Rima, mereka semua berhasil memukau dewan juri dan tamu undangan yang menyaksikan.
Peringatan Hari Kartini kali ini terasa lebih istimewa lagi karena ada Polwan yang mengikuti lomba Fashion Show. Sementara sebagai dewan Pimpinan Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H. mengatakan, Polwan harus cerdas dalam melaksanakan tugas pokoknya masing-masing, bijaksana dan mampu menjalankan perannya di dalam keluarga sebagai ibu, serta keberadaan Polwan dirasakan oleh masyarakat.
Perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa besar dalam membentuk karakter bangsa. Kemampuan ini tentunya memerlukan pondasi yang kuat serta rasa percaya diri yang tinggi.
“Saya mengharapkan kegiatan ini bukan hanya acara serominial dan ajang untuk bergaya saja, lebih dari itu. Polwan di lingkungan Polres Blora harus bisa memadukan nilai positif yang diajarkan Kartini kedalam pekerjaan, seperti setia, kerja keras dan cerdas, bukan hanya cantik diluar tapi kepribadian yang cantik itu lebih menunjang” jelasnya. Senin (24/04/17)
AKBP Surisman juga meminta anggotanya untuk berfikir global dan luas dengan memperbanyak baca buku, koran dan update informasi dari media sosial.
Dengan kemampuan ini pula yang mendasari Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, sehingga mampu memberikan perubahan tatanan kehidupan masyarakat terutama yang terkait dengan posisi kaum wanita.
“Beliau (Kartini) itu berfikir global tapi diaplikasikan diwilayah lokal. Hal ini karena beliau suka baca buku, koran, buat puisi dan berkirim surat kepada temannya,” tegasnya.
Menurutnya, Perempuan-perempuan Indonesia yang hebat, lahir dari pribadi yang yang santun, berfikir cerdas, banyak ide, kreatif dan tangguh. Sehingga bisa berprestasi dalam mengabdi.
“Prestasi tidak diraih dengan tiba-tiba tapi lewat proses. Banyak baca salah satu cara meraih prestasi,” pungkas Kapolres Blora AKBP Surisman.