tribratanews.jateng.polri.go.id – Blora, Seluruh Polsek jajaran Kepolisian Polres Blora tertibkan konvoi bermotor ratusan pelajar SMA di seluruh wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang merayakan kelulusannya. Aksi konvoi para siswa itu dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya. Aksi konvoi kendaraan tersebut dilakukan selasa (2/5/2017) sore setelah para pelajar dari beberapa SMA di Kabupaten Blora itu dinyatakan lulus oleh sekolah mereka masing-masing. Untuk mengantisipasi aksi arak-arakan atau konvoi kendaraan di jalan raya sebagai perayaan kelulusan, pihak kepolisian Resor Blora menurunkan 300 personelnya untuk berjaga-jaga.
“Kita menerjunkan sekitar 300 personel di seluruh Polsek jajaran Polres Blora, kami mengantisipasi adanya gesekan antar pelajar. Karena Kabupaten Blora ini merupakan daerah lintasan, kita khawatir sekolah-sekolah lain dari Rembang, Bojonegoro, Grobogan akan masuk ke Blora,” kata Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H.
Menurut Kapolres, dalam konvoi perayaan kelulusan, para pelajar biasanya tidak menghiraukan safety riding, seperti tidak memakai helm, berboncengan bertiga, menggeber gas motor dengan kenalpot brong dan tentu saja tanpa melengkapi kendaraan dengan dokumen resmi.
Wilayah Kabupaten Blora dinilai rawan gesekan karena merupakan jalur lintasan ke beberapa kota/kabupaten lain. Oleh karean itu, personel kepolisian bersiaga disejumlah pintu masuk ke Kabupaten Blora, seperti di Taman Seribu lampu Cepu (pintu masuk dari Padangan Bojonegoro), Simpang tiga Gagaan Kecamatan Kunduran (pintu masuk dari Kabupaten Grobogan ) dan di simpang 4 Medang (pintu masuk dari Kab. Rembang dan didalam kota sendiri).
Kabag Ops Kompol I Gede Arde menambahkan pihaknya menyikapi peristiwa pengumuman kelulusan siswa SMA ini dengan kewaspadaan tinggi.
“Kita persiapkan betul sebab kelulusan SMA ini lebih rentan dari pemgumuman kelulusan SD maupun SMP. Kita sudah koordinasi dengan Diknas yang akan mengumumkan hasil UN Selasa sore ini” imbuhnya.
Selain menyiapkan ratusan personel untuk pengamanan, Polres Blora juga telah melayangkan surat ke sekolah-sekolah dan melakukan himbauan langsung kepada para pelajar yang merayakan kelulusan agar perayaan kelulusan dilakukan dengan cara-cara yang santun.
“Kita sudah imbau sekolah-sekolah lewat surat bahkan kita juga memberikan himbauan kepada para pelajar secara langsung agar pelaksanaannya tertib. Jangan sampaai mereka arak-arakan atau kegiatan lain yang mengganggu ketertiban masyarakat umum,” ujar Kompol I Gede Arda.
Dari hasil laporan sementara yang masuk dari Polres Blora sekitar 96% lebih siswa SMA/SMK sederajat yang merayakan kelulusan sore hari tadi. Tapi amat disayangkan terlihat hampir ratusan pelajar harus ditindak tegas petugas karena nekat tidak mengindahkan himbauan dari Kepolisian. Mereka terpaksa harus dibubarkan dan ditilang karena melanggar peraturan lalu lintas serta mengganggu ketertiban umum dan membahayakan pengguna jalan lain.
“terimakasih kepada para pelajar yang mengindahkan himbuan dari pihak kepolisian, dengan tidak berkonvoi dan bersikap santun dijalan, untuk para siswa yang bandel, kami harus tindak tegas supaya member efek jera”. Tutup Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, S.I.K.