Tribratanewspoldajateng.com, Kota Pekalongan – Sejumlah komunitas yang merasa resah dengan penyebaran berita bohong atau hoax. Tadi malam, Senin (17/4), Komunitas Se-Kota Pekalongan menggelar acara kongkow komunitas Se-Kota Pekalongan di Warung Kojahan Konde Jalan Jawa No 11 A Kota Pekalongan.
Kegitan tersebut bertujuan melawan berita bohong atau Anti Hoax untuk melawan derasnya informasi tidak benar.
Kegiatan kongkow komunitas Se-Kota Pekalongan tersebut dihadiri sekitar 50 Orang dari 21 komunitas Se-Kota Pekalongan.
Acara kongkow komunitas Se-Kota Pekalongan tersebut diselengarakan karena komunitas Se-Kota Pekalongan tersebut merasa resah, sebab penyebaran berita hoax tidak memandang tingkat pendidikan penyebarnya. Berdasarkan temuan, orang berpendidikan tinggi ada yang turut menyebarkan berita bohong melalui media sosial dan Penyebaran hoax tidak terkendali.
Informasi hoax yang beredar secara viral memicu keributan di dunia maya bahkan dapat berujung pada konflik horizontal fisik di kalangan masyarakat.
Contoh sederhana dampak berita hoax adalah memutus pertemanan di dunia maya karena merasa tidak nyaman dengan lini masa yang dibanjiri berita bohong.
Komunitas Se-Kota Pekalongan tersebut akan memualai melawan berita hoax dari berita hoax yang beredar di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Kemudian akan mengunggah berita hoax sekaligus klarifikasi dari pihak resmi maupun penelusuran informasi melalui situs turnbackhoax.id.