Tribratanewspoldajateng.com, Kota Pekalongan – Senin (17/4) pukul 08.30 sampai dengan 11.30 Wib, Bhabinkamtibmas Kelurahan Medono Polsek Pekalongan Barat Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah Aiptu Ruswanto dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sapuro Kebulen Aiptu Sukardi melaksanakan patroli tiga pilar dengan Kasi Trantip dan Pegawai Sipil Kota Pekalongan.
Patroli tersebut dilaksanakan guna menindaklanjuti keluhan warga atau pemilik warung makan yang mengalami kesulitan mendapatkan tabung gas Elpiji Masyarakat Miskin bersubsidi 3 Kg.
Pelaksanaan patroli tiga pilar dengan sasaran gas Elpiji Masyarakat Miskin bersubsidi 3 Kg, kelangkaan karena Pengurangan Pasokan atau Pengiriman dibatasi tidak seperti biasa oleh Agen Utama Divisi Kota Pekalongan kepada Pangkalan, yang biasanya dalam satu hari dapat pasokan 250 tabung gas Elpiji 3 Kg, sekarang hanya dapat pasokan sebanyak 190 tabung Gas, yang biasa dapat pasokan 1 hari 150 tabung gas hanya dapat 100 tabung gas Elpiji 3 Kg bersubsidi dengan alasan dari agen akan adanya konversi dari Tabung gas 3 Kg ke tabung gas 5,5 Kg dengan warna tabung merah muda metalik
Dengan adannya kelangkaan Tabung Gas Elpiji Masyarakat Miskin bersubsidi 3 Kg, masyarakat mengeluh, andaikan ada tabung gas tersebut dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tertera Rp. 15.500 di Pangkalan, info yang berkembang adanya pengepul yang bermain seperti dioplos dari tabung gas elpiji bersubsidi ke tabung Non Subsidi, Agen Gas yang seharusnya dipasarkan hanya untuk Wilayah Kota Pekalonga tapi kenyataannya dipasarkan di Wilayah luar Kota Pekalongan biasanya digunakan untuk peternakan ayam karena berani bayar mahal.
Kapolres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah AKBP Enriko Sugiharto Silalahi melalui Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Darnyo mengatakan, patroli tiga pilar merupakan sebuah quick respon yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pekalongan Barat Polres Pekalongan kota. Sehingga terjalin rasa kemitraan antara Polri dengan masyarakat.