Tribratanewspoldajateng.com, Boyolali – Selasa(17/4) terkait mengenai aksi Bela Islam yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April mendatang bertempat di Jakarta, salah satu tokoh Agama wilayah Kabupaten Boyolali KH Muhajir memberikan keterangan tentang aksi yang akan dilakukan oleh beberapa kelompok ormas Islam
Dalam keterangannya, KH Muhajir berpesan tentang Aksi Bela Islam 19 April yang dimana umat muslim akan berbondong bondong menuju Jakarta untuk menyaksikan Proses Pemilihan umum Gubernur Jakarta, “Saya menghimbau untuk Ormas tidak melakukan tindakan anarkis, baik di wilayah masing masing maupun di Jakarta,”ujarnya.
Umat muslim jangan sampai terprovokasi dengan pihak-pihak tertentu, serahkan Proses Hukum tentang kasus Basuki Cahaya Purnama kepada Pihak yang berwenang dalam hal ini pihak Kepolisian,”jelas KH.Muhajir mengenai Aksi Bela Islam 19 April mendatang.
KH.Muhajir juga menambahkan bahwa Umat Muslim harus bersatu dan jangan sampai terpecah belah dengan adanya proses hukum Bapak Basuki Cahaya Purnama/Ahok. Semua pihak harap dapat menahan diri menyikapi proses hukum tersebut.
KH Muhajir juga mengimbau kepada masyarakat Boyolali agar tidak pergi ke Jakarta dalam urusan Pilkada. “Pilkada besok tanggal 19 April adalah milih Jakarta. Kita di sini saja,” tandas KH Muhajir di hadapan wartawan.
Sebelumnya KH Muhajir bersama tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di wilayah Boyolali menghadiri undangan dari Polres Boyolali tentang acara penandatangan pakta integritas penerimaan Polri 2017, yang juga dihadiri para orang tua casis Polri 2017 dari Boyolali.
Tbnews Boyolali