Tribratanewspoldajateng.com, Mungkid – Bertempat di Lingkungan Plaza Muntilan, telah dilangsungkan kerja bakti pembersihan Spanduk dan tulisan yang ada diseng penutup pembangunan pasar Muntilan, Magelang . Minggu, (16/4)
Tepat pukul 08.00 WIB Elemen Masyarakat Muntilan pendukung pembangunan pasar Muntilan melaksanakan apel dilanjutkan dengan kerja bhakti pengecatan seng penutup lokasi pembangunan pasar dan Pencopotan Spanduk Oleh Satpol PP.
Terlibat dalam kegiatan tersebut 70 orang, dari unsur Perangkat Desa Pucung, Form pedagang pasar Muntilan, ojek Muntilan, Satgas PDI Perjuangan, dan Linmas inti Desa, dan dihadiri oleh Kepala Satpol PP Drs. Imam Bashori,M.Si dan Anggota, serta Personil Polsek Muntilan.
Nasinul Hadi dari tokoh Masyarakat pedagang pasar selaku Koordinator lapangan mengatakan kegiatan ini merupakan wahana untuk mendukung ketertiban dan kenyamanan di Muntilan terkait dengan rencana pembangunan pasar Muntilan, katanya.
Dengan harapan dengan segera dibangunnya Pasar Muntilan, sehingga perekonomian masyarakat segera kembali membaik, ungkapnya.
Dengan dicopotnya spanduk dan pengecatan Pagar pembangunan Pasar Muntilan ini, merupakan sarana mensuport pihak pemenang tender segera membangun Pasar Muntilan , ujarnya .
Kita bekerja secara profesional dalam rangka agar pasar Muntilan ini segera dibangun dan kita konsekwensinya siapapun pemenang tender tidak ada masalah bagi kita, karena melalui tahapan tahapan yang sudah disepakati, Kita ini bukan dari kelompok kelompok manapun, kami dari masyarakat Muntilan yang menginginkan pasar ini segera di Bangun, tegasnya.
Adapun spanduk yang dilepas adalah spanduk yang Bertulisan provokatif diantaranya Pembangunan pasar Muntilan wajib melibatkan lingkungan dan pemuda untuk bekerja, Proses lelang dan pembangunan pasar Muntilan ada korupsi serta kolusi KPK datang ke Magelang, KPK datanglah bongkar korupsi di Magelang.
Sedangka Spanduk yang dipasang dengan berbunyi
Segera bangun biar kami bisa narik penumpang Antasari nama komunitas angkot pasar, Paguyuban Forkom mendesak segera dimulainya pembanguan pasar Muntilan.
Ora penting sopo sing menang, sing penting ndang dibangun, dari komunitas becak dan dokar, Jangan halangi pembangunan pasar Muntilan tempat kami mencari nafkah. Dari Komunitas pedagang pasar muntilan, Yen ora ndang dibangun anak bojo mangane melu sopo ? Komunitas parkir pasar muntilan.
Sedangkan untuk tulisan di seng pagar yang dihapus bertuliskan Armada datang siap perang, Armada mafia APBD, Alat datang perang, Sikat pejabat bejat, Tangkap Koruptor Pemkabupaten,Tolak Armada Hada Graha,Bela wong cilik tolak armada
Untuk spanduk yang dilepas selanjutnya diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Magelang.
Selama kegiatan berlangsung mendapatkan pengamanan dari Satpol PP dan Personil Polsek Muntilan.
Penulis : Wahyu Humas Res Magelang.