Tribratanewspoldajateng.com, Purworejo – Mendengar kata “merti” desa sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa. Giat merti desa hampir dilaksanakan sebagian besar desa yang ada di pulau Jawa khususnya Jawa tengah mengenai mengenai bentuk dan ragamnya bermacam namun pada dasarnya hampir sama yaitu dengan pentas seni tradisional seperti wayang kulit, kethoprak, jathilan dan lain-lainya. Ibarat nguri-nguri budaya nenek moyang kita sehingga tidak dipentaskan seni hiburan yang modern .
Namun sebelum dilaksanakan pentas seni terlebih dahulu dilaksanakan do’a bersama rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas pemberian Rahmat, hidayah, rejeki dan kesehatan dengan di pimpin oleh tokoh agama maupun tokoh masyarakat.Muspika Bagelen menghadiri undangan merti desa di Desa Durensari Kecamatan Bagelen Purworejo dengan hiburan pentas seni wayang kulit bertempat di rumah Ibu Ngadisih di pedukuhan Genting Desa Durensari Bagelen.
Kegiatan merti desa juga di hadiri oleh kepala desa se Kecamatan Bagelen, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar dengan jumlah pengunjung kurang lebih 300 orang. Sedang anggota polsek yang melaksanakan pengaman 3 personil di pimpin kasihumas dan anggota linmas desa 10 orang.
( Humas Polsek Bagelen )