Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – Untuk meningkatkan kemampuan Anggota Sat Lantas hal ini unit laka. Sat Lantas Polres Sukoharjo menggelar Pelatihan Olah TKP Laka Lantas dengan sistem TAA ( Traffic Accident Analysis ).
Sistem TAA (Traffic Accident Analysis) ini menggunakan metode Foto Grametri.
Sebelum kegiatan dimulai, anggota Laka diberikan arahan oleh Kanit laka Iptu Jaelani, SH untuk pembagian tugas masing-masing anggota dan Cara Bertindaknya dalam melaksanakan giat TAA ini.
Setelah memberikan arahan, petugas langsung menempatkan diri ke posisi yang sudah ditentukan sesuai dengan tugas masing-masing.
Dalam pelatihan ini, diawali dengan penandaan barang bukti, membuat foto rekam jejak barang bukti dan melakukan fotogrametri.
Kanit Laka Iptu Jaelani menambahkan dalam pelatihan ini, petugas mengasumsikan dalam satu kasus kecelakaan antara sepeda motor suzuki dengan mobil daihatsu.
“Jadi petugas unit laka, mengambil gambar dari lokasi sebelum kecelakaan, Spm Suzuki yg berjalan dari arah selatan ke utara berpapasan dg Kbm Daihatsu yg berjalan dari utara ke selatan merubah arah membelok ke kanan karena kurang hati – hatinya, Kbm Daihatsu dan jarak sudah dekat maka terjadi benturan, sampai Spm dan Kbm berhenti di TKP laka lantas dan korban yg berada di samping Spm,” tutur Jaelani menceritakan kronologi kejadian.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Finan Sukma Radipta mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingat kembali tentang prosedur penanganan laka lantas yang baik dan benar, sehingga petugas dalam ditutup profesionalnya bisa dilaksanakan.
