Tribratanewspoldajateng.com – Kendal, Melalui Operasi Bina Kusuma Candi 2017, Polres Kendal terus menggelorakan penolakan terhadap aksi kejahatan preman dan premanisme. Aksi ini dilakukan dengan cara preemtif yakni dengan bertatap muka dan memberikan pembinaan kepada tukang parkir, pangamen, gelandangan dan orang-orang yang sering mangkal di jalan atau traffic light.
Sabtu (15/4/2017) siang personel Satgas Ops Bina Kusuma Candi melaksanakan patroli dan menyambangi tempat-tempat yang banyak tukang parkir seperti di Pasar Kendal. Selain itu juga di terminal bus dan pangkalan pemberhentian bus yang ada di Kendal. Petugas mengumpulkan para tukang parkir dan orang-orang yang mangkal di terminal, kemudian mereka diberi pembinaan agar selalu menjaga ketertiban dan jangan sampai terlibat praktek premanisme.
Kapolres Kendal AKBP Firman Darmansyah, SIK melalui Kasat Binmas AKP Suratno, SH mengatakan yang menjadi sasaran Ops Bina Kusuma Candi 2017 di tempat-tempat yang berpotensi banyak terjadi aksi kejahatan preman dan premanisme seperti di pasar, terminal dan di traffic light.
“Seperti pada tukang parkir kami himbau dan larang agar tidak meminta jasa parkir melebihi besaran yang telah ditentukan”, kata Kasat Binmas.
Setelah dilakukan pembinaan, personel yang tergabung dalam Ops Bina Kusuma Candi 2017 dan warga yang telah mendapat pembinaan bersama-sama membentangkan sepanduk yang menyerukan “Tolak Aksi Kejahatan Preman dan Premanisme di Wilayah Hukum Polres Kendal”.
[ Bagus Prakoso – Humas Polres Kendal ]
