Tribratanewspoldajateng.com – Wonogiri, Pasca terjadinya teror yang menyasar anggota kepolisian di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Banyumas pada beberapa waktu lalu membuat jajaran Kepolisian Wonogiri terus waspada. Bahkan ratusan persolil dilatih secara khusu untuk melakukan pengamanan Mako Polres Wonogiri. Kamis, (13/4/17).
Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Jaka Wibawa mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Mohamad Tora mengaku terkejut dengan terjadinya peristiwa teror di dua daerah tersebut. Atas dasar itu, pihaknya mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi di wilayahnya.
Beberapa langkah yang dilakukan selain memperketat penjagaan Mako dan kewaspadaan dalam berpatroli, jajaran Polres Wonogiri melakukan pelatihan simulasi dengan menyebar anggota di seluruh penjuru Mapolres.
“Lokasi depan kantor utama dipimpin Kasat Sabhara dan Kasat Bimmas jumlah personil 45 gabungan sabhara , reskrim , lantas, intel ,narkoba. Di sebelah Utara atau kiri mako dipimpin Kasat Narkoba melibatkan personil 30 gabungan sabhara , reskrim , lantas, binmas dan tahti. Sebelah selatan / kanan mako dipimpin Kasat Intelkam dan kasat Tahti melibatkan 40 org gabungan sabhara , reskrim , intel ,tahti, gabungan staf mapolres. Sebelah Barat / belakang mako dipimpin Kasat Reskrim dan Kasubag Bin Ops melibatkan 35 personel gabungan sabhara , reskrim , intel ,tahti, gabungan staf Mapolres,” papar Kompol Jaka Wibawa, Rabu (13/04/2017).
Selain simulasi, pihaknya juga akan menyasar pada pengunjung, mereka yang sudah lolos dari hasil pemeriksaan masih tetap harus meninggalkan kartu identitas. Beberapa barang yang diperiksa yakni, mulai dari kepastian identitas, penggeledahan tas hingga barang bawaan yang dibawa masuk.
Terpisah, Wakapolres Wonogiri Kompol Wawan Purwanto menghimbau kepada seluruh personil baik di ajjaran Polres maupun Polsek harus selalu meningkatkan kewaspadaan. Selain itu peran dari Bhabinkamtibmas juga sangat diharapkan mampu menjadi sumber informasi jika ada keganjalan di tengah masyarakat.
“Selama penjagaan yang dilakukan ini dinilai masih terbilang aman dan berlangsung lancar. Diharapkan dengan adanya penjagaan ini kondisi di Wonogiri bisa lebih aman lagi dan aksi teror dapat dicegah,” pungkas dia.
(iwan tribratanews).