Tribratanewspoldajateng.com, Kota Tegal – Belasan pelajar dari berbagai sekolah menegah di Kota dan Kabupaten Tegal terpaksa diamankan jajaran Polsek Tegal Timur Polres Tegal Kota setelah terlibat aksi tawuran.
Hasil pemeriksaan polisi, ditemukan beberapa barang bukti senjata tajam (sajam) seperti sebuah gir sepeda motor, bahkan polisi juga menemukan 2 botol bom molotov yang diduga dibawa untuk menyerang kelompok pelajar lainnya. Senin (10/04/2017).
“13 pelajar diamankan, dari pengeledahan yang kami lakukan, ditemukan gir sepeda motor yang diikat dan dua botol bom molotov yang disimpan didalam tas ,” ungkap Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa,SE melalui Wakapolsek Tegal Timur AKP Karyono,SH
Berdasarkan informasi, awalnya para pelajar ini mendatangi kelompok pelajar sebuah sekolah di jalan Martoloyo Tegal, aksi tawuran kemudian pecah hingga di jalan Sumbodro. Petugas yang mengetahui informasi tersebut, langsung bertindak cepat untuk membubarkan.
Sementara dari hasil keterangan, aksi tawuran itu berawal dari saling ejek dan menantang lewat media sosial. Yakni antara sejumlah pelajar SMP 9 Kota Tegal dengan pelajar SMP 2 Kramat Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Setelah diamankan, para pelajar didata dan diberikan arahan serta bimbingan oleh pihak Kepolisian termasuk dengan mengundang orang tua murid dan pihak kepala sekolah ataupun guru masing-masing. Mereka juga diminta membuat surat peryataan tidak akan tawuran lagi.
Ini sudah keterlaluan dan memerlukan perhatian semua pihak, apalagi sampai membawa bom molotov. Mereka masih anak-anak dan butuh pembinaan dan perhatian khusus,” pungkasnya.
( Humas Polres Tegal Kota )