Sat Reskrim Polres Wonogiri Ungkap Kasus Penggelapan Mobil

Tribratanewspoldajateng.com, Wonogiri – Modus penggelapan dengan cara menggadaikan mobil rental selama ini masih sangat meresahkan para pengusaha rental mobil. Walaupun sudah terjadi sejumlah penangkapan terhadap para pelaku penggelapan tersebut, akan tetapi kejadian serupa terus terjadi dan bahkan saat ini sampai melibatkan jaringan besar.

Seperti yang dialami oleh seorang pengusaha rental mobil, Nanang Kadyanto (35) warga Padukuhan Blimbing, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko. Nanang nyaris kehilangan sebuah mobil Toyota Avanza AD 9188 ZG miliknya yang sebelumnya disewa oleh Ar (23) warga Dusun Gaji, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro namun ternyata justru digadaikan. Beruntung, kasus tersebut bisa segera dibongkar oleh jajaran Sat Reskrim Polres Wonogiri. Saat ini, baik pelaku maupun barang bukti diamankan di Mapolres Wonogiri guna pemrosesan hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Muhammad Kariri mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Mohamad Tora mengungkapkan, kasus tersebut bermula saat Ar menyewa sebuah mobil milik korban pada Jumat (07/04/2017) lalu. Saat itu, pelaku beralasan mobil Avanza berwarna merah hati tersebut akan digunakan untuk acara lamaran di Ngawi, Jawa Timur. Namun rupanya hal ini hanya tipu daya Ar. Segera setelah mendapatkan mobil, ia langsung menggadaikannya ke Gatot Setyo (43) warga Dusun Tambakan, Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran sebesar 15 juta.

“Jadi untuk peristiwanya terjadi hari itu juga, begitu dapat mobil langsung digadaikan,” terang Kariri, Senin (10/04/2017) malam.

Sialnya, ulah Ar langsung diketahui oleh pemilik mobil. Korban yang mengetahui mobilnya telah digadaikan langsung melaporkannya ke Polres Wonogiri. Gerak cepat dari Nanang membuahkan hasil. Ar yang tak menyangka aksi busuknya langsung ketahuan tak sempat melarikan diri hingga petugas berhasil menangkapnya tanpa perlawanan.

“Pelaku dan barang bukti berhasil kita amankan,” tandas dia.

Kariri menambahkan, “saat ini pelaku masih terus diperiksa secara intensif oleh jajarannya. Salah satu yang menjadi fokus pemeriksaan adalah mengenai kemungkinan modus penggelapan semacam ini sudah dilakukan Ar di beberapa tempat dan masih terus kita kembangkan,” tutupnya.

(iwan tribratanews)

Exit mobile version