Tribratanewspoldajateng.com, Purworejo – Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Loano secara rutin dilaksanakan. Kapolsek sebagai salah satu unsur Muspika selalu dilibatkan pada konferensi tersebut. Selasa (11/4/2017) Wakapolsek Loano, Iptu Suliyanto mewakili Kapolsek, hadir pada konferensi Kepala Desa di Aula Kantor Kecamatan Loano. Pada kesempatan tersebut, Wakapolsek menyampaikan beberapa hal, antara lain masalah kecelakaan lalu lintas, gangguan kamtibmas dan masalah penganiayaan.
Untuk meminimalkan masalah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Loano, Wakapolsek Loano menghimbau agar pengendara sepeda motor jika mengenakan jas hujan,pilihlah yang model celana karena lebih praktis tidak mengganggu kita dalam berkendara. “Beberapa bulan terakhir, gangguan kamtibmas di wilayah Loano meningkat. “Untuk itu, saya titip pesan lewat Kepala Desa agar masyarakat secara bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan giat siskamlingnya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang lebih meluas.” Tutur Wakapolsek.
Di samping itu, ada kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Loano. Pihak Kepolisian sangat mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan suatu kasus. “Jangan lupa memantau anak,baik di rumah,sekolah, maupun saat anak kita bermain, lengah sedikit, anak dapat menjadi sasaran penculikan, ” imbuh Wakapolsek Loano. Kegiatan konferensi Kepala Desa dipimpin langsung oleh Camat Loano, Ahmad Jaenudin, SIP. Masalah yang dibahas,antara lain Pajak Bumi dan Bangunan, SPJ DD tahun 2016, Progres DD dan ADD tahun 2017, program pengentasan kemiskinan, pembuatan Perdes SOT Desa, pengisian perangkat desa, dan Desa tanggap bencana.
Kewenangan pengisian perangkat desa ada pada Kepala Desa, tetapi masih tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Pemerintah Desa, dalam hal ini Kepala Desa,harus memperhatikan warga yang masih dalam golongan miskin. Kepada mereka ini perlu diadakan program jamban keluarga dan program air bersih karena tidak jarang di antara mereka yang masih menggunakan tradisi lama, “jamban cemplung” dan menggunakan aliran sungai untuk mencuci dan mandi. ” Saya selaku Kepala Pemerintahan Kecamatan Loano mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Mudalrejo yang telah menggerakkan warganya saat menanggulangi bencana longsor yang menutup akses jalan utama beberapa waktu lalu,” tandas Camat Loano, Ahmad Jaenudin. Pada akhir kegiatan, Camat Loano selalu mengharap agar Kepala Desa lebih memperhatikan kepentingan warganya.
(Humas Polsek Loano)