Tribratanewspoldajateng.com, Sukoharjo – 2 ( dua ) lokasi di Wilayah Desa Sanggang Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo rawan bencana alam, tanah longsor. Dari 2 lokasi tersebut, yakni RT 01 dan RT 02 Dukuh Tileng Desa Sanggang Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.
Warga Dukuh Tileng yang terdiri dari 68 Kepala Keluarga ini, terancam bencana alam tanah longsor, karena letak geografi yang berbukit – bukit dan tebing yang sangat curam.
Kapolsek Bulu Polres Sukoharjo, AKP Drs Kamiran saat meninjau lokasi, ditemukan adanya tanah yang retak kurang lebih 10 meter, akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu yang lalu, Selasa (11/04/2017).
Saat dilokasi, Ia menghimbau kepada warga agar meningkatkatkan kewaspadaan terhadap bencana tanah longsor.
Seperti yang di alami nenek tua, Giyem (70) yang hidup sendirian yang lokasi rumahnya berada di bawah tebing yang mengalami retak kurang lebih 10 meter kondisinya sangat memprihatinkan, melihat kondisi ini, Ia menitipkan pesan kepada Kepala Dusun Dukuh Tileng, Santoso (42) agar sering – sering di sambangi terutama saat hujan turun, hal ini antisipasi manakala tanah yang sudah retak ini longsor, bila tanah tersebut longsor, sudah bisa di pastikan rumah mbok Giyem akan tertimbun tanah, tandas AKP Kamiran.
Santoso (42) Kadus Dukuh Tileng saat mendampingi Kapolsek Bulu, AKP Drs Kamiran, menuturkan walaupun kondisi wilayah yang rawan dengan bencana, sebagian besar warga enggan meninggalkan kampung halamannya, oleh sebab itu, kami hanya bisa pasrah dengan di sertai bergotong royong kerja bakti untuk mengevakuasi lahan yang rawan longsor dengan menanam pohon – pohon untuk menahan erosi agar tidak terjadi longsor, tutur Santoso.
Ia juga menyampaikan terimakasihnya atas perhatian dari Kapolsek Bulu. AKP Kamiran yang telah memperhatikan warganya, pungkasnya.
( Humas Polsek Bulu )
