Tribratanewspoldajateng.com, Surakarta – Kasus penculikan anak kini semakin marak terjadi. Kekhawatiran banyak dirasakan oleh kalangan orang tua. Kepolisian Resor Kota Surakarta pun mencoba meredakan kekhawatiran masyarakat dengan melakukan langkah antisipasi.
Seperti yang dilakukan oleh personel polisi wanita (Polwan) Polsek Jebres Surakarta pagi ini. Terobosan baru dari Kapolsek Jebres yang juga seorang polwan ini menyasar ke anak-anak sd yang ada di wilayahnya. Senin(10/4/17) pukul 06.30 WIb dua orang personel polwan tampak sudah berdiri di gerbang SD Warga Jebres, Surakarta. Kedua polwan tersebut dengan didampingi oleh kepala sekolah, mmenyambut murid-murid yang datang.
Satu persatu murid yang datang, sebelum masuk ke sekolah mereka menyalami para polwan tersebut. Para murid tersebut tampak tak takut dan justru senang dengan kehadiran polwan-polwan itu.
Salah seorang polwan juga sekaligus memberikan himbauan kepada murid-murid. Aiptu Mardiyah memberikan penjelasan tentang bagaimana harus bersikap dengan orang yang belum dikenal. Jadi anak-anak tidak mudah dibujuk oleh orang yang baru mereka kenal.
“Adek-Adek harus hati-hati ya, jangan gampang percaya sama orang, kalau ada orang mencurigakan langsung teriak ya” terang Aiptu Mardiyah.
Kegiatan sambang ke murid sd tersebut terus dilakukan oleh polwan Polsek Jebres Surakarta setiap pagi sebelum masuk sekolah. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat mencegah kasus penculikan anak di Solo. Selain itu juga untuk menghapus stigma “garang” polisi yang kadang diucapkan untuk menakuti anak-anak.
(Humas Polresta Surakarta)