Binkam

Polsek Laweyan Surakarta Evakuasi Jasad Laki-Laki yang Diduga Bunuh Diri Ditabrak Kereta Api

Tribratanewspoldajateng.com, Surakarta – Warga Kelurahan Sondakan, Laweyan, Surakarta Senin(10/4/17) pagi dikejutkan dengan adanya jasad laki-laki yang tergeletak di pinggir rel. Petugas Stasiun Purwosari yang mendapatkan laporan dari masinis dan warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Laweyang Surakarta. Dari informasi tersebut, anggota Polsek Laweyan pun segera menuju ke TKP untuk melakukan TPTKP.
Kapolsek Laweyan memimpin langsung kegiatan TPTKP bersama dengan anggota Polsek dan Reskrim Polresta Surakarta. Setelah memeriksa jasad korban, diketahui bahwa korban bernama  HARTONO(55) warga Jajar RT 07 RW 03 Kel. Jajar Kec. Laweyan Surakarta.
“Dari keterangan sejumlah saksi kami simpulkan kejadian tersebut bukanlah kecelakaan melainkan upaya bunuh diri,” terang Kapolsek Laweyan Kompol Santoso SE MH.
Menurut keterangan saksi, kejadian tersebut diketahui oleh petugas di Stasiun KA Purwosari setelah menerima laporan dari Masinis yang mengawaki Kereta Api Lodaya bahwa sekira pukul 04.22 WIB saat Kereta Api Lodaya Jurusan Bandung – Solo melintas di lokasi TKP, tiba-tiba Masinis melihat seseorang berjalan mendekat ke arah Kereta Api yang sedang melaju sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari. Mendapat laporan tersebut, petugas Stasiun KA Purwosari bernama PAROSI (33) bersama HENDRI DWI PRASETYO (35) segera melakukan pengecekan di lokasi. Dan benar ditemukan sesosok tubuh tergeletak tak jauh dari Lintasan Rel Kereta Api. Setelah mengetahui hal tersebut, kemudian segera melaporkannya ke Polsek Laweyan.
Selain itu dugaan bunuh diri diperkuat setelah anggota menemukan selembar kertas bertuliskan nama dan alamat korban, beberapa nomor HP keluarganya serta kalimat pesan untuk dimakamkan di Jajar, Laweyan, Surakarta.
Usai dievakuasi, anggota Polresta Surakarta langsung menyerahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dimakamkan karena keluarga korban tidak mempermasalahkan secara hukum.
(Humas Polresta Surakarta)

Berita Terkait